33 Warga Tak Pakai Masker Langsung Dikarantina di Asrama Haji Selama 1x24, Sekda Palembang:Biar Jera

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sebanyak 33 orang Warga yang terjaring tidak memakai masker dikarantina di asrama haji, sesuai instruksi Walikota Palembang No 1 Tahun 2020, tentang pengendalian, pencegahan, penanganan penyebaran Coronavirus Disiase 2019 (Covid-19).

Puluhan warga tersebut terjaring setelah adanya imbauan edukasi, dan tindakan tegas di beberapa titik keramaian oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang bersama TNI, Dishub dan Polrestabes kota Palembang demi mencegah Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, karantina puluhan warga tersebut sebagai efek jera agar mematuhi peraturan pemerintah untuk memakai masker saat berada di luar ruangan demi mencegah menyebarnya Covid-19.

Puluhan warga disuruh untuk menghafal cara pencegahan Covid-19, yang ada di banner sekitar asrama haji, kemudian warga diedukasi tata cara memakai masker dan dampak apa saja jika tidak memakai masker.

"Nanti edukasinya ada dari dinas kesehatan atau diskominfo palembang, selain itu juga kita putarkan film terkait pencegahan Covid-19," ujarnya.

Setelah adanya edukasi, puluhan warga tersebut akan menginap di Asrama Haji selama satu malam.

Asrama Haji sudah menyediakan 50 kamar dengan diisi oleh dua orang per kamar.

Penertiban awal ini akan terus dilakukan selama lima hari kedepan, dengan menambah titik-titik keramaian.

"Nanti aparat yang mengatur itu,dimana titik yang kecenderungan lebih banyak kesalahan," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Palembang juga akan menambah penertiban di pasar-pasar yang merupakan sasaran,dimana kerumunan warga yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker.

"Ya pasar-pasar nanti akan jadi titik sasaran kita selanjutnya," ujarnya.

Ratu Dewa mengimbau untuk memutus rantai Covid-19 di Palembang, memang harus ada tindakan tegas di lapangan kepada warga yang masih melanggar peraturan pemerintah.