UPDATE: Daftar Liga yang Resmi Dibatalkan karena Virus Corona, Selain Liga Prancis
Kompetisi di Negeri Menara Eiffel resmi diberhentikan secara permanen setelah menjalankan 28 pekan pertandingan.
SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 memberi pukulan telak untuk dunia sepak bola. Beberapa liga sudah resmi membatalkan kompetisi musim 2019-2020 karena kondisi tak memungkinkan untuk menggelar laga.
Liga Prancis menjadi ajang terkini yang menjadi korban penyebaran virus corona.
Kompetisi di Negeri Menara Eiffel resmi diberhentikan secara permanen setelah menjalankan 28 pekan pertandingan.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan perintah Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe.
• 5 Pemain Terkutuk, Shearer Paling Sering Sakiti Setan Merah 10 Gol, Ada yang Kerja di Bakrie Group
• Pelatih Timnas Vietnam Masuk 40 Publik Figur Paling Berpengaruh di Korsel,Kalahkan Shin Tae-yong
• Tyson Bisa Menghadapi 6 Petinju Ini untuk Laga Comeback, Ada Danny Williams yang Pernah Meng KO Nya
"Musim 2019-2020, terutama untuk kompetisi sepak bola, tidak dapat dilanjutkan," ucap Philippe.
Ada beberapa liga yang mengalami nasib serupa dengan Liga Prancis.
LIGA BELGIA
Liga Belgia menjadi kompetisi pertama di Benua Biru yang mengalami pembatalan.
Mereka menggelar pertandingan baru sampai pekan ke-29.
Keputusan penghentian kompetisi diambil setelah Dewan Direktur Liga Belgia bertemu dengan 24 klub dari dua divisi.
"Berdasarkan sejumlah pertimbangan, Dewan Direksi memformulasikan rekomendasi kepada Rapat Umum untuk tidak melanjutkan musim 2019-2020 dan menerima saat ini sebagai hasil akhir," demikian pernyataan Dewan Direktur Liga Belgia.
Club Brugge pun dinobatkan sebagai juara karena memuncaki klasemen.
LIGA BELANDA
Tetangga Belgia, Belanda, juga menyetop liga karena teror Covid-19.
Bedanya, tak ada tim yang juara dan terdegradasi.
Ajax Amsterdam dalam keadaan memimpin klasemen dengan koleksi 56 poin dari 25 laga, sama seperti AZ Alkmaar.
Kedua tim hanya dibedakan oleh selisih gol.
Keputusan dari Federasi Sepak Bola Belanda lantas bikin para pemain Ajax meradang, salah satunya Hakim Ziyech.
"Ayolah, omong kosong apa yang kudengar? Kami berada di puncak," kata gelandang asal Maroko itu.
LIGA ARGENTINA
Dari luar Eropa, ada Liga Argentina yang menjadi korban krisis virus corona.
Tidak ada tim yang terdegradasi menyusul keputusan pembatalan kompetisi di Negeri Tango.
"Kompetisi sudah berakhir. Keputusan ini akan diratifikasi oleh Komite Eksekutif dalam konferensi video pada Selasa," ujar Presiden AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina), Claudio Tapia.
"Kami hanya akan kembali ke lapangan jika otoritas kesehatan memberikan lampu hijau.
Singkatnya, kami baru akan bermain lagi jika waktunya sudah tepat," tutur pria kelahiran 22 September 1967 itu.