Belajar Dari Rumah

Pulau Mana di Indonesia yang Tak Miliki Gunung Api? ini Jawaban Lengkap Soal SMP Materi Vulkanologi

Materi soal SMP tema vulkanologi studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan melalui program acara TVRI

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Kemendikbud
Soal dan Jawaban Lengkap Pembahasan Materi Vulkanologi tingkat SMP Sederajat 

SRIPOKU.COM - Simak materi pertanyaan dan jawaban lengkap pembahasan soal TVRI Belajar dari Rumah Rabu 29 April 2020 tingkat SD SMP SMA.

Materi Soal dan Jawaban TVRI SMP Rabu 29 April 2020 hari ini, peserta didik akan menyaksikan tayangan Program Belajar Dirumah TVRI dengan tema : Vulkanologi.

Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan. 

Program siaran belajar di rumah TVRI ditayangkan mulai Senin, 13 April 2020 hingga tiga bulan mendatang pada jadwal yang telah ditentukan, yakni sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Siaran program belajar di rumah TVRI dapat pula disaksikan melalui online streaming di sejumlah perangkat lain seperti smartphone, tablet dan laptop yang telah tersambung koneksi internet.

(Link live streaming akan tersedia di bagian bawah artikel ini)

 Hasil Penjumlahan Soal Matematika Eksponen & Bentuk Akar (8a2)5 (2a)3 (-4a3)4,TVRI Belajar di Rumah

Program Tayangan TVRI Belajar dari Rumah
Program Tayangan TVRI Belajar dari Rumah (Kemendikbud)

Materi Soal dan Jawaban TVRI 29 April 2020 SMP Sederajat

Materi Soal dan Jawaban TVRI SMP Rabu 29 April 2020, peserta didik akan menyaksikan tayangan Program Belajar Dirumah TVRI dengan tema : Vulkanologi

Pertanyaan :

1. Pulau manakah di Indonesia yang tidak memiliki gunung api? 

Jawaban : Pulau di Indonesia yang tidak memiliki Gunung Api adalah Pulau Kalimantan

2. Apakah yang menyebabkan erupsi gunung api? 

Jawaban : Yang menyebabkan erupsi Gunung Api adalah

- Meningkatnya Gempa Vulkanik yaitu gempa bumi akibat aktifitas vulkanisme dan aktivitas magma gunung api.

- Pergerakan Lempeng Tektonik Lapisan Bumi karena adanya tekanan pada dapur magma didalam gunung api.

- Meningkatnya Deformasi Badan Gunung Api karena adanya peningkatan gelombang magnet dan gelombang listrik yang mempengaruhi dapur magma gunung api.

- Adanya tekanan dan sumbatan pada saluran magma sehingga terjadi ledakan yang besar didalam gunung api.

3.  Mengapa kita tidak diperkenankan mendekat ketika awan panas menyembur dari erupsi gunung api? 

Jawaban :  Karena awan panas yang menyembur dari erupsi gunung berapi memiliki temperatur yang sangat tinggi dan membinasakan semua makhluk yang dilewatinya.

Selain itu, awan panas tersebut memiliki kecepatan luncur yang sangat tinggi, sehingga membahayakan jiwa bagi yang berada di dekatnya.

Awan panas yang menyembur dari erupsi gunung api sangat tebal, ketebalannya bisa mencapai 30 sampai 50 meter bahkan ada yang mencapai 220 meter.

Awan panas ini bergerak sangat cepat dengan kecepatan 30 meter/detik bahkan bisa mencapai 200 meter/detik. 

Awan panas ini juga membawa suhu yang sangat panas mencapai 350 derajat celius sampai 1075 derajat celcius yang mengandung gas flour, belerang, H2S (gas asam), magnesium serta kalium yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.

 Kunci Jawaban Soal TVRI SMP Edisi 28 April 2020 Materi Matematika Pembahasan Pecahan Lengkap Linknya

Cek jadwal selengkapnya di laman kemendikbud.go.id atau lihat di akun Instagram resmi TVRI di bawah ini.

 Materi Soal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 28 April 2020 SD Kelas 1-6, SMP SMA Terlengkap & Linknya

LIVE STREAMING TVRI

Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah dapat diakses melalui tautan berikut :

LINK 1

LINK 2

Bagi orangtua yang mendampingi anak ada panduan yang meski diperhatikan.

Kompetensi Numerasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.

3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan
lebih lanjut.

4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Kompetensi Literasi

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved