Berita Selebriti
Irfan Hakim Menguak Makna Dibalik Badai Virus Corona 'Seluruh Dunia Berterima Kasih pada Corona'
Mewabahnya virus corona di Indonesia masih menjadi permasalahan yang cukup besar dan sulit.
SRIPOKU.COM - Nama Irfan Hakim seolah tak pernah lepas dari sorotan.
Artis sekaligus Youtuber ini bak hilir mudik di televisi.
Wajahnya pun tak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia.
Irfan Hakim bahkan saat ini dikenal sebagai presenter kondang yang cukup memiliki bayaran tinggi.
Di tengah pandemi Virus Corona ini, rupanya juga dimanfaatkan Irfan Hakim untuk membuat konten di Youtubenya.
Melihat peristiwa tersebut membuat Irfan Hakim terdorong untuk menanyakan pada salah satu ustaz bernama Abi Amir terkait dengan makna yang terkandung di balik wabah virus corona.
Abi Amir pun hanya menghimbau agar masyarakat merenungkan makna di balik terjadinya wabah virus corona (tadabur) dalam bahasa Arab.
"Corona, apa yang bisa kita tadaburi dari corona?," tanya Irfan dalam kanal Youtube deHakims.
• Video: 3 Juara Dunia MotoGP yang Jadi Ampes Usai Pindah Tim Lain, Termasuk Rossi dan Lorenzo
• Di Tengah Keramaian, Motor di Jalan DI Panjaitan Palembang Ini Dibawa Maling, Pemilik Ambil ATM
Abi Amir pun menjelaskan bahwa di balik musibah badai corona ada pula makna baik yang terkandung di dalamnya.
Contohnya seperti polusi udara yang mulai berkurang karena tidak banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.
"A Irfan tahu enggak? sekarang seluruh dunia berterima kasih pada corona, karena ternyata semua polusi sekarang sudah bersih, alam semesta sudah bersih dari polusi. Kalau kemarin polusi berlapis-lapis sehingga bumi terasa pengap, semua orang bisa lega bernapas," jelas Abi Amir.
Irfan pun menyadari akhir-akhir ini langit nampak begitu cerah dan bersih.
"Itu langit berasa cerah sekali ya, biru sekali warna yang jarang kita lihat di perkotaan besar," celetuk Irfan.
Irfan Hakim juga mengatakan, bahwa mungkin virus corona saat ini merupakan teguran dari Allah karena banyak manusia yang sudah merasa kuat hingga sombong.
"Oh mungkin ini juga Bi yang bisa kita tadaburin terkadang akhir-akhir ini sombong merasa kuat, eh tiba-tiba kalah dengan sesuatu yang kecil tidak bisa kita lihat," jelas Irfan.