Bagaimana Menjaga Jarak Fisik Saat Tinggal Bersama Keluarga Besar?
Kebijakan social distancing alias menjaga jarak fisik dengan orang lain tak selalu mudah, terutama jika kita tinggal di rumah bersama keluarga besar.
SRIPOKU.COM- Kebijakan social distancing alias menjaga jarak fisik dengan orang lain tak selalu mudah, terutama jika kita tinggal di rumah bersama keluarga besar.
Bahkan meski kita sangat mencintai orang-orang tersebut, kita tetap butuh ruang dan waktu untuk sendiri.
Terus-menerus bersama orang yang sama, apalagi jika dalam ruangan yang sempit, bisa menyebabkan stres.
• Inilah 3 Zodiak Kurang Beruntung Pekan Ini 27 April-3 Mei 2020: Pekan ini Gemini Cenderung Sensitif
• Beratnya Aturan Jaga Jarak Fisik di Rumah Saja bagi Remaja
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tetap bisa mengurus diri sendiri namun tidak menyinggung orang lain di rumah:
- Membuat jadwal
Jika kita ingin hubungan dengan pasangan tetap langgeng setelah masa swakarantina selesai, buatlah jadwal untuk bersama-sama dengan pasangan dan terpisah.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Menurut konsultan kesehatan mental dr.Claire Barber, membuat jadwal sangat penting karena akan membuat masing-masing individu merasa produktif. Kita bisa mengatur kapan waktu bangun, berolahraga ringan, bersih-bersih rumah, hingga waktu untuk membaca buku dan mengerjakan hobi.
- Waktu untuk sendiri
Terbukalah dan jujur tentang kebutuhan psikologis kita. Jika kita butuh waktu sendiri, ungkapkan, jika kita butuh perhatian, mintalah juga. Waktu untuk diri sendiri bisa dilakukan dengan berjalan-jalan singkat di sekitar rumah atau berendam.
- Olahraga
Rutin berolahraga bukan hanya menyehatkan raga, tapi juga jiwa kita. Dalam masa yang serba tidak pasti seperti sekarang, latihan kebugaran bisa melancarkan aliran darah dan memberi energi. Sebaliknya, hanya bermalas-malasan di tempat tidur akan memperburuk perasaan terpisah dari orang lain dan kesepian.
- Sepakati untuk “social distancing”
Dalam setiap hubungan, komunikasi yang transparan sangat membantu mencegah salah paham dan timbulnya konflik yang tidak perlu. Ini berarti, jika kita butuh waktu tertentu untuk melakukan “social distancing” di rumah, sepakati bersama-sama kapan waktu Anda tidak mau diganggu.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
- Berada di ruang terbuka
Kita memang harus menjaga jarak dengan orang lain, tapi berjalan-jalan sebentar di ruang terbuka berdampak positif bagi kesehatan mental kita. Jika memungkinkan, sempatkan waktu untuk menikmati udara segar di taman dekat rumah. Jika tidak, cobalah bekerja di dekat jendela atau membawa unsur alam berupa tanaman ke dalam rumah. (Readers Digest)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Bagaimana “Mengisolasi Diri” Saat Tinggal Bersama Keluarga Besar
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
