MotoGP

3 Juara Dunia MotoGP yang Jadi Ampes Usai Pindah Tim Lain, Termasuk Valentino Rossi dan Lorenzo

Namun demikian, berpindah tim bukanlah hal yang mudah dilakukan bahkan untuk seorang juara dunia MotoGP sekali pun

Editor: Adrian Yunus
ist
rossi 

SRIPOKU.COM - Berpindah ke tim lain bukanlah hal yang mudah dilakukan, tak terkecuali oleh juara dunia di kelas MotoGP sekali pun.

Menjadi juara dunia MotoGP pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia akan membuka peluang untuk keberlangsungan karier para pembalap yang mampu meraihnya.

Mereka akan mempunyai nilai jual yang tinggi di mata tim-tim lain sehingga godaan untuk berpindah ke kompetitor tidak bisa lagi dihindarkan.

Pelatih Persib Bandung Rene Alberts ,Yakin Liga 1 2020 Bisa Kembali Bergulir pada Juli Mendatang

Fabio Capello : Lautaro Martinez Hanya Akan Jadi Pemain Pengganti Jika Gabung Barcelona

Optimis MotoGP Bisa Terselenggara Kembali, Berikut Update Jadwal MotoGP 2020 Terbaru

Namun demikian, berpindah tim bukanlah hal yang mudah dilakukan bahkan untuk seorang juara dunia MotoGP sekali pun.

Berikut adalah nama-nama peraih gelar juara dunia MotoGP yang gagal tampil cemerlang usai berpindah tim.

1. Nicky Hayden (Ducati - 2009)

Pebalap Drive M7 Aspar asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, berpose saat juma pers di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Pebalap Drive M7 Aspar asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, berpose saat juma pers di Jakarta, Selasa (21/10/2014). (KOMPAS.COM/PATRIC BATUBARA)

Pembalap asal Amerika Serikat ini mengawali debutnya di kelas tertinggi pada musim 2003 bersama pabrikan asal Jepang, yakni Repsol Honda.

Masa keemasan Nicky Hayden bersama tim berlogo sayap tunggal itu terjadi pada 2006 dengan meraih gelar juara dunia yang mampu menghentikan dominasi Valentino Rossi bersama Yamaha.

Meski demikian, performanya terus menurun hingga dia memutuskan untuk mengakhiri petualangan bersama Honda selama enam musim dengan pindah ke Ducati.

Penampilan The Kentucky Kid pada musim perdananya bersama Ducati justru kian memilukan dengan dia hanya meraih satu kali finis podium dan mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-13 klasemen akhir.

2. Valentino Rossi (Ducati - 2011)

Dua pebalap Yamaha di MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Dua pebalap Yamaha di MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. (Motorsport)

Siapa sangka, peraih tujuh gelar juara dunia di kelas tertinggi balap motor ini juga mengalami masa-masa sulit bersama Ducati setelah kepindahannya dari Yamaha pada akhir musim 2010.

Selama dua musim kebersamaannya dengan Skuad Borgo Panigale, rider berjulukan The Doctor itu tidak mampu meraih sekali pun kemenangan dan hanya meraih dua kali finis di podium.

Performanya yang kian tenggelam tatkala membalap untuk pabrikan asal Italia tersebut membuat Valentino Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013.

Namun, setelah comeback-nya tersebut, pembalap berusia 41 tahun itu juga belum mampu membawa Yamaha meraih gelar juara dunia lagi.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved