Top Scorer Liga Spanyol 1998 Vieri :" Kurang Beruntung", Messi Kalah di 4 Final Bersama Argentina

Kemudian, Messi mengantarkan timnas Argentina U-23 menyabet medali emas pada Olimpiade 2008.

Editor: Adrian Yunus
TWITTER.COM/SPORTSTARWEB
Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), akhirnya mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) 

SRIPOKU.COM - Top scorer Liga Spanyol 1998 mengungkapkan satu kekurangan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, sehingga kalah dalam empat laga final bersama La Albiceleste.

Lionel Messi sudah mempersembahkan dua gelar untuk timnas Argentina.

Messi membawa timnas Argentina U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2005.

Kemudian, Messi mengantarkan timnas Argentina U-23 menyabet medali emas pada Olimpiade 2008.

Petarung Wanita UFC Asal China Zhang Weili Bikin Lawan Keok hingga 3 Hari Tak Bisa Tidur

Ungkapan Hati Mike Tyson saat Jarinya Dipatahkan Master Kungfu asal Hongkong Donnie Yen

La Liga Berambisi Lanjutkan Kompetisi Liga Spanyol, Siapkan Hukuman Bagi Klub Yang Menolak

Namun, Lionel Messi belum sekali pun memberi trofi bagi timnas senior Argentina.

Kesempatan pertama Messi datang pada final Copa America 2007.

Saat itu, Argentina menghadapi timnas Brasil di Stadion Jose Encarnacion, 15 Juli 2007.

Namun, Messi, yang berduet dengan Carlos Tevez di lini serang Argentina, tak bisa berbuat banyak sehingga kalah 0-3 dari Brasil.

Lionel Messi kembali ke partai puncak pada Piala Dunia 2014 kontra timnas Jerman.

Sudah menjabat sebagai kapten Argentina dan menempati posisi penyerang bareng Gonzalo Higuain, Messi lagi-lagi mesti mengubur impian juara.

Pertarungan di Stadion Jornalista Mario Filho ini dimenangi Jerman dengan skor 1-0 melalui gol Mario Goetze pada menit ke-113.

Lionel Messi berhasil membawa Argentina untuk ketiga kalinya ke final pada Copa America 2015.

Kali ini Messi menjadi sayap kanan. Trisula Argentina diisi oleh Messi, Angel Di Maria, dan Sergio Aguero.

Usai bermain tanpa gol selama 120 menit melawan timnas Cile, Lionel Messi dkk akhirnya menyerah 1-4 pada babak adu penalti.

Meski sanggup menjalankan tugas sebagai algojo pembuka pada drama tos-tosan, Messi mesti kembali menelan kenyataan pahit.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved