Bisa Seharga Triliunan, Ini Daftar Karya Seni Paling Mahal di Dunia yang Hilang hingga Saat Ini!

beberapa karya seni tersebut itu telah hilang sampai hari ini. Diperkirakan, karya-karya tersebut adalah karya seni termahal di dunia

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase Instagram
Lukisan Mahal yang hilang 

4. “Portrait of a Courtesan”, karya Caravaggio, formerly in the Kaiser-Friedrich-Museum, Berlin – Tak ternilai.

“Portrait of a Courtesan” (juga dikenal sebagai Portrait of Fillide) adalah lukisan karya master Baroque Michelangelo Merisi da Caravaggio. Dicat antara 1597 dan 1599.

Lukisan tersebut sebelumnya berada di Kaiser-Friedrich-Museum, Berlin, kemudian dihancurkan pada 1945 dan hanya diketahui dari foto. Dikatakan bahwa potret tersebut melambangkan Dewi Flora.

5. Lukisan “Congregation Leaving the Reformed Church in Nuenen”, karya Van Gogh

Lukisan yang harganya Hampir Rp 250 miliar ini juga ikut menghilang.

Lukisan itu dicuri dari Museum Van Gogh pada 7 Desember 2002. Lukisan tersebut dibuat Van Gogh pada awal tahun 1884 untuk orang tuanya.

Sebagai informasi, ayahnya pendeta gereja sejak tahun 1882. Ibu Van Gogh, Anna van Gogh, telah sembuh dari patah tulang paha.

Sadar Tindakannya tak Pernah Dibalas oleh Ariel NOAH, Luna Maya Pasrah Diperlakukan Mantan Begini

6. Lukisan “Nativity with San Lorenzo and San Francesco”, karya Caravaggio 

Lukusan yang bernilah seharga 332 miliar ini pada Oktober 1969, dua pencuri memasuki Oratory of San Lorenzo di Palermo, Italia, mengambil lukisan “Nativity with San Lorenzo and San Francesco” dari bingkainya.

Para ahli memperkirakan nilainya sebesar USD 20 juta atau kurang lebih Rp 332 miliar.

“The Nativity with St. Francis and St. Lawrence” (juga dikenal sebagai The Adoration) adalah sebuah lukisan yang diyakini diciptakan pada tahun 1609 oleh master asal Italia bernama Caravaggio pada era Baroque.

7. Telur Paskah “Alexander III Commemorative egg”, karya Fabergé - Rp 330-500 miliar.

“Alexander III Commemorative egg” adalah telur Paskah berenamel permata yang dibuat di bawah pengawasan perhiasan Rusia Peter Carl Fabergé pada tahun 1909, untuk Nicholas II dari Rusia, yang menyajikannya kepada sang ibu, permaisuri Maria Feodorovna.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved