Virus Corona di Sumsel
Kebijakan Larangan Mudik Disambut Baik PO Bus di Palembang, Demi Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
sejumlah PO Bus di Kota Palembang yang memberhentikan operasi guna mengikuti aturan dari pemerintah.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah pemerintah mengumumkan larangan mudik di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, sejumlah PO Bus di Kota Palembang yang memberhentikan operasi guna mengikuti aturan dari pemerintah.
Aturan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang ada di Indonesia, mengingat Ccovid-19 setiap harinya terus bertambah.
Lantas bagaimana tanggapan dari PO Bus yang ada di Kota Palembang mengenai penerapan larangan mudik ditengah pandemi Covid-19 ?
• Detik-detik Menegangkan TNI-Polri Kejar-kejaran & Kontak Senjata dengan KKB di Area PT Freeport
Wartawan SRIPOKU.COM mencoba menggali informasi melalui beberapa PO Bus yang berada di jalan lintas Palembang - Betung tepatnya di KM 12 Palembang untuk menanyakan tanggapan mereka perihal aturan larangan mudik dari pemerintah.
Alhasil didapati bahwa banyak PO Bus di Kota Palembang yang setuju akan aturan dari pemerintah.
Seperti halnya PO Bus Ramayana, menurut Tanjung karyawan PO Bus Ramayana kebijakan yang diambil pemerintah sudah cukup baik dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Ya bagus demi upaya melawan penyebaran virus covid-19, itu juga dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ya saya kira bagus," kata Tanjung, Sabtu (25/4/2020).
Menurutnya PO Bus Ramayana resmi memberhentikan kegiatan operasional sesuai arahan dari pemerintah mulai tanggal 25 april 2020.
• Teuku Wisnu Keceplosan Istrinya Hamil Lagi & Bahas Jenis Kelamin, Reaksi Shireen Sungkar Tak Terduga
"Operasional kami hentikan, sesuai arahan dari pemerintah akan larangan mudik lebaran," kata Tanjung.
Selain itu juga Apir karyawan PO Bus Efisien juga menyambut baik aturan dari pemerintah tentang larangan mudik.
"Ya kalau kami tidak ada masalah, itu juga demi mempercepat penanganan Covid-19," kata Apir.
Menurutnya dengan adanya aturan seperti itu diharapkan dapat segera memutus rantai penyebaran Covid-19 agar bisa pulih seperti dulu lagi sebelum adanya Covid-19.
