Baru Bernafas Lega, Diskon BBM untuk Ojol Dikiritik Mulan Jameela, Istri Dhani Keberatan Karena Ini
Mulan makin menjadi sorotan setelah berhasil terpilih menjadi anggota DPRD RI periode 2019 - 2024.
lihat foto
SRIPOKU.COM -Kehidupan penyanyi R Wulandari atau Mulan Jameela tak pernah lepas dari sorotan.
Pasalnya, setelah Mulan menikah dengan Ahmad Dhani yang merupakan suami rekan duet sekaligus sahabatnya, nama Mulan selalu diperbincangkan.
Kehidupan mulan sejak saat itu penuh dengan kontroversi mulai dari disebut perebut laki orang atau pelakor dan hubungannya yang buruk dengan mantan istri Ahmad Dhani, Maia Estianty.
Mulan makin menjadi sorotan setelah berhasil terpilih menjadi anggota DPRD RI periode 2019 - 2024.
Dikutip dari Tribunnews.com, pemilihan Mulan juga kontroversial.
Mulan naik ke kursi DPR menggantikan salah satu calon legislatif lain.
Lantaran tak terima dengan keputusan pelantikan DPR RI, Mulan Jameela digugat oleh mantan calon legislatif bernama Sigit Ibunugroho.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Kamis 23 April 2020, Cerah Sambut Ramadan 2020
• Pengakuan Pasien Sembuh dari Virus Corona, Tanpa Konsumsi Obat, Cuma Lakukan 3 Hal Ini di Rumah
• Kisah Wong Kito Terkunci di Malaysia dan Skotlandia, Sembako tak Putus Plus Pinjaman Modal
Saat dilantik sebagai DPR, Mulan Jameela juga sempat menuai kontroversi karena salah menginput data.
Tak hanya itu, saat wabah corona meradang, sebagai DPR RI Mulan Jameela juga pernah memberikan solusi bagi masyarakat.
Pada artikel sebelumnya, Mulan mengungkap cara memutus rantai Covid-19 adalah dengan mandi setiap hari.
Ungkapan Mulan pun malah menuai respons negatif netizen.
Solusi dari Mulan malah menjadikan netizen menanyakan kredibilitas istri Ahmad Dhani sebagai wakil rakyat.
Beda cerita, baru-baru ini, Mulan kembali menjadi sorotan lantaran memberikan kritik terhadap kebijakan Pertamina.
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama menerapkan kebijakan untuk memberikan cashback bagi driver ojek online di tengah wabah Covid-19.
Mulan tak begitu setuju dengan kebijakan tersebut karena kurang merata penerimanya di Rapat Dengar Pendapat atau RDP yang dilakukan secara virtual.
