Melintas di Jakabaring,Motor Pasutri ini Dipepet,Tas Korban Dirampas,Pelaku Diduga Oknum Ojek Online

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Yuni Rusnita (42) warga Jalan Sasana Patra, Kecamatan Plaju menjadi korban Penjambretan.

Pelaku diduga oknum ojek online, sebab tersangka memakai atribut lengkap ojol saat melancarkan aksinya tersebut.

Diceritakan Yuni, kejadian tersebut bermula saat korban dan suaminya baru pulang dari rumah saudaranya di daerah Bukit.

Korban bersama suaminya pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Namun saat perjalan di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya di depan Bank Sumsel Babel korban dan suaminya dipepet salah seorang menggunakan sepeda motor.

"Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi sedang sepi, kemudian dari arah belakang kami datang driver ojol dengan atribut lengkap langsung memepet kami dan langsung menarik tas yang saya letakan di tengah," ungkapnya, Rabu (22/4/2020).

• Cegah Penyebaran Covid-19, Pelayanan di Kantor Disdukcapil OKI Dihentikan, Diganti Via WhatsApp

• Kapolrestabes Palembang Minta Masyarakat Patuhi Pencegahan Corona, Tiba di Rumah Saya Aja Mandi

Lantaran kondisi yang sepi ia dan suaminya hanya bisa pasrah menjadi korban Penjambretan karena tidak adanya warga sehingga tidak bisa meminta pertolongan.

"Kami bingung dengan kondisi yang sepi mau minta tolong dengan siapa, tapi waktu itu kami sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku dan juga meneriaki jambret.

Mamun karena lokasi yang sepi dan pelaku membawa motor begitu cepat sehingga saya dan suami saya tidak bisa mengejarnya," katanya.

Korban mengaku trauma akibat kejadian tersebut dan berharap agar pelaku bisa segera tertangkap.

"Saya sempat trauma akibat kejadian tersebut, karena saya juga sering menggunakan ojek online namun yang melakukan penjambretan terhadap saya itu malah oknum yang diduga ojek online," ungkapnya.

• Larang Warga Mudik, Seluruh Jalan Tol yang Ada di Palembang Ditutup, Jalan Lintas Dijaga Ketat

• Malam Inilah, Saksikan Puncak Hujan Meteor Lyrids di Langit Indonesia

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penjambretan yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya. (*)