Pesan Masker 120 Boks Perempuan Asal Kecamatan Gandus Ini Kena Tipu, Niat Bagi Masker Gratis Kandas

seorang perempuan yang tinggal di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang ini justru menjadi korban penipuan.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/pahmi
Seorang peremuan melapor telah tertipu saat membeli masker. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Niat hati ingin bersedekah dengan cara membagikan masker gratis ditengah merebaknya Virus Corona, seorang perempuan yang tinggal di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang ini justru menjadi korban penipuan.

Perempuan berusia 26 tahun ini lalu melaporkan peristiwa malang tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang Selasa (21/4/2020).

Diceritakannya kepada petugas, kejadian bermula saat dirinya melihat kalau di Jakarta saat ini sedang berada di dalam zona merah Covid-19 atau Virus Corona.

Ia lalu berinisiatif untuk membeli masker sebanyak 120 boks dengan harga Rp 7 juta kepada temannya. 

Cegah Penyebaran Covid-19,Pemkab & MUI Banyuasin Keluarkan Aturan Aktivitas Ramadhan & Idul Fitri

Kemudian, sampai dengan saat ini barang yang dipesan korban kepada pelaku tidak kunjung datang.

"Sebelumnya saya juga sudah mendatangi rumah terlapor, dan keluarganya mengatakan tidak tahu kemana terlapor pergi.

Saya juga sudah menanyakan kepada teman saya dimana terlapor berada namun teman saya ini juga mengatakan tidak tahu, dan saat saya hubungi nomor terlapor sudah tidak aktif lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kalau masker tersebut akan diberikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Saya rencananya akan membagikan masker tersebut ke Jakarta karena disana saya lihat sudah zona merah dan saya akan menitipkan masker tersebut kepada keluarga saya yang berada disana untuk membagikannya.

Bukan hanya di jakarta di Pelambang dan Lahat pun rencananya juga saya akan bagikan secara gratis, namun niat saya harus kandas lantaran saya ditupu oleh terlapor," katanya.

24 Jam Dihabiskan Dokter Cantik ini untuk Pasien Positif Corona di Palembang, Please Jangan Bohong

Ia menegaskan kalau uang tersebut merupakan uang miliknya sendiri.

"Uang tersebut saya kumpulkan dari pemberian suami saya sehari-hari, karena saya hanya dirumah dan menjadi ibu rumah tangga," tegasnya.

Tidak terima dirinya menjadi korban penipuan lantas korban hari ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.

Sementara itu, kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan masker yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved