KISAH Pierre Tendean Perwira TNI Berwajah Bule, Pernah Diperintahkan Ini oleh Presiden Soekarno!
Soekarno yang murka karena tindakan demonstrasi anti-Indonesian yang menginjak-injak lambang negara Indonesia dan ingin melakukan balas dendam.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Untung dia cepat dapat membelokkan speedboatnya dan diam-diam menyelam ke Iaut.
Setelah musuh memeriksa speedboatnya dan ternyata hanya ada seorang pengemudi yang tidak mencurigakan, maka mereka segera meninggalkan perahu. Pierre selamat dari kejaran musuh.
• Kisah Paspampres Jadi Tameng Hidup Presiden Soekarno, Ternyata Terbentuk Secara Spontan!

Dalam buku 'Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus', disebutkan Lettu Pierre Tendean menjadi Komandan Basis Y. Wilayah targetnya meliputi Malaka dan Johor.
Salah satu tim yang dipimpin Tendean adalah Tim Pasukan Katak, Satuan elite TNI AL.
Tugas mereka menghancurkan obyek vital milik musuh. Di antaranya jaringan pipa air minum Malaysia.
Sejarah mencatat, beberapa kali tim ini berhasil melakukan tugasnya. Aksi mereka terdengar sampai Kuala Lumpur. Namun tak jarang juga jatuh korban di pihak TNI.
Yang mengharukan, Pierre rupanya menabung uang sakunya selama bertugas di perbatasan untuk biaya pernikahan adik bungsu.
Uang itu kemudian diberikan pada ibunya dalam bungkusan koran. Jumlahnya cukup banyak karena selama tugas diberi uang dollar kemudian ditukarkan ke rupiah.
"Mam, ini sumbangan saya untuk pernikahan Roosdiana," kata Pierre.
Aksi Pierre di belantara Kalimantan sampai juga pada jenderal-jenderal di Jakarta.
Tiga jenderal ingin menjadikan Pierre sebagai ajudan mereka.
Namun akhirnya Nasution yang mendapatkan Pierre. Di sana dia bertugas hingga maut menjemput.