Jatuh dari Motor Gede, Fahri Azhari Dirawat di RS Siloam Palembang, Pakai Alat Bantu Pernapasan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton Suwindro MKes membenarkan bahwa mantan Bupati Musi Banyuasin (MUBA) Fahri Azhari kecelakaan saat mengendarai motor gede dan kondisinya kritis kini dalam perawatan intensif di rumah sakit Siloam Sriwijaya.

"Iya benar dirawat di Siloam dan kritis kondisinya saat ini tapi tidak benar jika meninggal dunia." ujar Anton, Senin (21/4/2020).

Dr Anton mengatakan usai kecelakaan Fahri langsung dirawat di Siloam atau tepatnya 16 April lalu.

Dia mengatakan pasien dibantu alat pernapasan karena melihat kondisi motor saat jatuh kemungkinan Fahri terbentur salah satu bagian motor gede, apalah itu stang motor atau bagian lainnya pada dadanya sehingga menganggu kesehatannya.

Dia juga mengatakan kondisi pasien kritis karena jika dilihat dari box motor yang berada di sisi kiri dan kanan yang penyok menandakan jika motor jatuh terhempas kuat.

"Bisa saja dadanya terbentur stang motor atau lainnya sehingga sesak dan sulit bernafas jadi dibantu alat bantu pernapasan," ujarnya.

Kronologis

Adapun Kronologis Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Fahri Azhari mengalami kecelakaan tunggal, diungkapkan pihak Polres Banyuasin yang dikonfirmasi pada 21 April.

Mantan Bupati Muba Pahri Azhari mengendarai moge bersama rekan-rekan komunitasnya, 16 April lalu.

Namun dalam perjalanan, Pahri Azhari mengalami terbalik saat konvoi, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung persis di kilometer 21 Musi Landas, 16 April lalu.

Menurut pihak kepolisian, kondisi korban dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka.

Pihak kepolisian Pahri Azhari sejauh ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam Palembang, sejak tanggal 16 April lalu.

Sementara Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kasat Lantas AKP Avani SIk yang dihubungi wartawan Selasa (21/4/2020) mengatakan, memang benar adanya kecelakaan tunggal yang dialami mantan Bupati Muba, H Fahri Azhari.

Menurut Kapolres, Korban saat itu tengah melakukan konvoi bersama rekannya dan terjatuh diduga hilang konsentrasi saat mengendari motor gedeh (mogeh) BG 2446 AAQ.

"Benar, anggota dapat informasi dan di cek ke tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, korban sudah tidak ada," kata AKP Avani kepada wartawan setelah personil mengecek ke rumah sakit, korban dalam keadaan sehat dan tidak ada luka.