Ramadan 2020

Bacaan Niat Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan 2020 Lengkap dengan Dahsyatnya Keutamaan di Waktu Sahur

Bulan Suci Ramadhan 1441 H atau bertepatan dengan 2020 M bulan yang penuh berkah sudah di depan mata.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Bacaan Niat Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan 2020 

SRIPOKU.COM - Tak terasa, tinggal menghitung hari umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Bulan Suci Ramadhan 1441 H atau bertepatan dengan Ramadan 2020 M bulan yang penuh berkah sudah di depan mata.

Salah satu bacaan yang harus dihafal jelang ramadhan ialah niat atau doa sahur.

Dengan membaca niat saat sahur maka puasa yang dijalankan seharian penuh akan dianggap sah.

Seperti perintah dari Alquran, diwajibkan bagi setiap muslim untuk menjalankan ibadah Puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Puasa yang maksimal tentu harus diawali dengan niat yang benar juga.

Niat merupakan hal awal yang jadi penentu bagi apa yang kita kerjakan.

Seperti sabda Rasulullah, Sesungguhnya semua amal itu (sah atau tidaknya) tergantung pada niat melakukannya dan setiap orang hanya akan mendapat sesuai apa yang ia niatkan.

Dari sinilah betapa pentingnya niat dalam menjalankan ibadah terutama saat melakukan ibadah wajib seperti Puasa Ramadhan.

Niat berpuasa Ramadhan merupakan salah satu rukun puasa.

Sahur sebaiknya dilakukan sebelum terbitnya fajar atau sebelum memasuki waktu Sholat Subuh.

Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan sebaiknya dibaca setelah menjalankan sholat sunah tarawih dan witir, atau bila lupa maka bisa dilakukan setelah menyantap sahur sebelum masuk imsak.

Berikut bacaan doa sahur yang Sripoku.com rangkum dalam versi Bahasa Arab dan latin serta terjemahannya.

Adapun Bacaan Niat Puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.

Puasa bulan Dzulhijjah
Puasa bulan Dzulhijjah (SRIPOKU.COM/ANTON)

Doa Makan Sahur bulan Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".

 Setelah mengucapkan niat sahur puasa ramadhan, barulah menjalankan ibadah wajib puasa dengan diisi berbagai ibadah wajib maupun sunah dan aktivitas positif lainnya sampai azan Maghrib yang menandakan waktu untuk berbuka puasa.

Waktu membaca Doa Buka Puasa Ramadhan adalah setelah azan Maghrib dan sebelum makan atau minum untuk membatalkan Puasa.

 Ramadan Tinggal Hitungan Hari, 10 Manfaat Kurma Ini Baik Bagi Tubuh, Dianjurkan untuk Buka Puasa

Doa Berbuka Puasa Ramadhan

Adapun Bacaan Berbuka Puasa Ramadhan adalah sebagai berikut.

Ketika adzan maghrib telah berkumandang, tibalah saatnya kita untuk berbuka puasa.

Seringkali ada diantara kita mengucapkan doa tertentu sebelum menyantap makanan dan minuman.

Semestinya, kita cukup melafalkan ucapan basmalah semata.

Nabi Muhammad Rasulullah saw. bersabda, ““Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di muka, hendaklah ia mengucapkan, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu’.” (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.

Setelah menyantap makannan dan minuman menu buka puasa, dilanjutkan dengan ucapan, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah“, yang artinya, “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”

Dengan niat yang benar, insyaAlloh puasa kita juga maksimal. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan sebulan penuh dengan niat ikhlas dan mendapat limpahan ridha Allah.

 Ramadhan di Tengah Wabah Corona, Jokowi Kembali Bagi Kabar Gembira, singgung Soal Kebutuhan Pokok

Keutamaan Dahsyatnya Watu Sahur dengan Amalan Ini

Banyak amalan dan ibadah yang bisa dikerjakan ketika bulan Ramadhan selain puasa, diantaranya yaitu mengerjakan beberapa amalan ini oleh Ustaz Adi Hidayat dilansir dari kanal YouTube Cermah Pendek.

Makanlah kalian di waktu sahur, kalau anda bisa melakukan ini kata Nabi, Allah akan berikan tambahan keberkahan

Jadi kalau anda ingin menunaikan sahur, makan sebelum puasa itu yang sunnah dilakukan 30 menit paling awal sebelum subuh, ini yang disebut sahur

Jadi kalo jam 3 setengah 3 itu belum sahur.

Itu terlalu awal, itu sama hukumnya anda makan jam 10 malam, jam 11 kan, kadang-kadang dari masjid sudah ada ssuara kan jam setengah 3 sahur sahur, nah nanti malam kasih tahu belum belum

Belum masuk waktunya belum itu masih terlalu awal.

Ya Rasulullah apa faedahnya kenapa kami harus dapatkan menjelang fajar kisaran 20-30 menit?

Kata Nabi kalo anda bisa kerjakan ini anda bisa dapatkan barokah yaitu bertambahnya satu manfaat kebaikan

Manfaatnya akan lebih banyak kata Nabi dibandingkan anda makan di awal-awal

Kalo anda makan jam 3 setengah 3 itu energi akan bertambah ada kekuatan, tapi beda ketika anda makan menjelang fajarnya 30 menit

Kalo kita asumsikan waktu sahur hingga berbuka dimisalkan selama 13 jam namun ditambah waktu sahur yang dicepatkan satu jam jadi dari segi kekuatan tidak berimbang.

Maka lakukan ini tuntunan ini ada pahala disini.

Kemudian dampak dari ketahanan yang lebih tinggi itu dampaknya ke ibadah.

Karena anda energinya masih kuat, kekuatan masih ada, semangat menunaikan ibadah masih banyak daripada yang lainnya.

Masa anda bisa digunakan untuk baca Qur'an, perbanyak sunnhanya, perbanyak sodaqoh.

Biasanya semakin berkurang tenaga, energinya habis maka bawaannya lemas, teman lemas itu tidur.

Amalan di waktu sahur, karena ada pahala luar biasa langsung disebutkan di dalam Alquran dan ini kalo anda tidak lakukan ruginya luar biasa demi Allah saya katakan.

Anda kalo bisa kerjakan ini, itu jaminannya di Qur'an mendapatkan nikmat surga yang tidak biasa, surga paling indah, bisa melihat Allah tanpa hijab, bahkan bisa dikatakan tingkatnya bisa lebih dari surga, lebih indah, lebih tinggi.

Q.S 51:18 itu amalannya, kalo ingin ayat lengkapnya dan anugerahnya anda bisa mulai dari ayat 15 disitu langsung disebutkan pahalanya, surganya dimana kenikmatan seperti apa.

Diantara amalannyaa ayat ke 18, ada sementara orang takwa yang nanti tinggalnya di taman surga,

Apa amalannya? Q.S. 51:18 dan di waktu-waktu sahur itu mereka memperbanyak istighfar pada Allah.

Astaghfirullahaladzim, minta ampun pada Allah.

Jadi kalo bisa saya sarankan anda bagi dua waktunya sebagian buat makan, sebagian buat istighfar, setelah itu selesai makan itu anda tutup, siapkan diri anda untuk mendekat pada Allah, itu waktu-waktu paling luar biasa.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved