Status Lajang di Masa Pandemi Covid-19 Bikin Stres, Inilah 3 Hal yang Dilakukan, seperti Berkreasi

Situasi yang tidak penuh ketidakpastian saat ini membuat banyak orang merasakan stres. Orang-orang yang berstatus lajang tak lepas dari ancaman stres.

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi - Orang-orang yang berstatus lajang juga tak lepas dari ancaman stres di masa pandemi ini. Apalagi bagi para lajang yang sebelumnya terbiasa beraktivitas di luar dan bersosialisasi, terkurung di rumah tentunya menimbulkan suasana hati yang tidak nyaman. 

SRIPOKU.COM - Situasi yang tidak penuh ketidakpastian saat ini membuat banyak orang merasakan stres. Bahkan sebagian orang sampai meminta bantuan profesional untuk memulihkan stres yang mereka alami.

Orang-orang yang berstatus lajang juga tak lepas dari ancaman stres di masa pandemi ini. Apalagi bagi para lajang yang sebelumnya terbiasa beraktivitas di luar dan bersosialisasi, terkurung di rumah tentunya menimbulkan suasana hati yang tidak nyaman.

Lalu, bagaimana mengatasi stres pada para lajang di masa pandemi ini?

Jangan Bersedih Hati, Jadi Berstatus Lajang Justru Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Inilah 5 Zodiak Wanita Bawa Keberuntungan untuk Pasangan: Pisces Miliki Cinta dan Kasih Sayang Tulus

Founder Remedi Indonesia sekaligus Certified Energy Psychology Practicioner, Ferry Fibriandani menjelaskan, situasi ini sebetulnya lebih sulit untuk dihadapi mereka yang ekstrovert.

Sebab para lajang yang introvert cenderung bisa mendapatkan energi ketika berinteraksi dengan dirinya sendiri.

Di masa seperti ini, para lajang yang merasakan stres disarankan untuk lebih berfokus pada hal-hal yang bisa dikontrol oleh diri sendiri.

"Ya, kondisi ini membuat rekan single tidak tahan, namun akan senantiasa berat apabila kita menghadapi situasi yang di luar kontrol kita. Kita bisa fokus pada apa yang bisa kita kontrol," ungkapnya dalam sesi "Kulwap", Jumat (17/4/2020).

Nah, beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:

1. Keluar dari zona nyaman

Menurut Ferry, saat ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar keluar dari zona nyaman. Mulailah menggali kreativitas dengan mencari aktivitas unik dan baru yang selama ini belum sempat untuk dilakukan.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Misal belajar memasak, melukis, keterampilan software baru, meracik kopi, menulis jurnal serta buku, dan lainnya," tutur Ferry.

Keahlian-keahlian baru yang dipelajari bisa menjadi kompetensi atau skill baru untuk dimanfaatkan setelah pandemi berakhir.

2. Memanfaatkan internet

Salah satu situasi yang tidak hanya dialami para lajang tetapi juga masyarakat lainnya adalah kebosanan karena tidak bisa pergi ke luar rumah dan bertemu kerabat.

Ilustrasi cara Internet merubah otak manusia
Ilustrasi. (SRIPOKU.COM/ANTON)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved