Kronologi Perkelahian Berdarah di OKI Antar Keluarga, Dipicu Persoalan Utang Piutang, Ada yang Tewas
Tragedi berdarah terjadi antara dua belah keluarga, tepatnya antara kakak dan adik ipar di wilayah hukum Kabupaten OKI.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Tragedi berdarah terjadi antara dua belah keluarga, tepatnya antara kakak dan adik ipar di wilayah hukum Kabupaten OKI.
Kejadian bermula ketika tersangka menanyakan utangnya kepada korban sebesar Rp 300 ribu sudah ada apa belum.
Tidak terima utang ditagih, korban diduga menganiaya tersangka dan perkelahian terjadi, namun korban tertusuk pisaunya sendiri.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
• KISAH Anak Berlari Cari Ayah di Barisan Prajurit Kopassus, Tahu-tahu Sudah Tewas di Medan Perang
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasubbag Humas, AKP Iryansyah, mengatakan kejadian terjadi Minggu (19/4/2020) sekitar jam 13. 00 di halaman rumah korban.
"Kejadian bermula di saat tersangka dan korban ketemu pada waktu sedang mencari sinyal telepon lalu tersangka yang juga adik iparnya menanyakan hutangnya kepada korban sebesar Rp.300.000 sudah ada atau belum,"
"Karena uang itu mau diberikan ke ibu kandung tersangka untuk membeli beras serta mau membayar upah menggiling padi," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).
Dijelaskannya, kemudian dijawab korban nanti dulu dan tidak lama kemudian pada saat tersangka sedang duduk di ayunan sambil nelpon tiba-tiba korban menendang bagian dada mengakibatkan tersangka terjatuh dari ayunan.
• Terdeteksi Positif Corona, Mobil Pengendara di Tol Kayuagung-Palembang akan Diderek, Pasien Dirujuk
"Lalu korban kembali menendang sebanyak 3 kali, setelah itu tersangka berdiri dan korban kembali memukul dengan tangannya di bagian kepala.
Korban pun mengambil pisau dari dalam tas miliknya lalu kemudian pisau itu ditusukkan ke tersangka akan tetapi berhasil mengelak mundur," jelasnya.
Lebih lanjut, saat perkelahian berlangsung beberapa lama, akhirnya pisau tersebut berhasil direbut oleh tersangka dan langsung mengarahkan dada korban.
"Sehingga mengenai dada korban akan tetapi korban masih tidak sadar kalau sudah terluka dan masih berusaha tuk memukul tersangka.
Saat ada warga yang berteriak berhentilah karena korban sudah terluka lalu beberapa saat kemudian korban dibawah ke puskemas Cengal dan korban dinyatakan meninggal dunia," ujar AKP Iryansyah.
• Lagu Buat Sambut Bulan Suci Ramadan, Lagu Mostafa Atef - Ramadan, Download (Unduh) MP3 Lengkap Lirik
Mendapatkan laporan tersebut, telah terjadi tindak pidana pembunuhan kemudian personil Polsek Cengal langsung berangkat menuju TKP dan berhasil mengamankan tersangka.
"Kebetulan tersangka masih berada di TKP dengan mudah kita mengamankan, kemudian langsung melakukan olah TKP," ungkapnya.
Saat ini pasca setelah kejadian situasi dalam keadaan kondusif, dan tersangka telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk kemudian tersangka dan barang bukti satu pisau dibawa dan diamankan ke Polsek Cengal," tutupnya.
Poto :
Tersangka dan barang bukti berhasil diamankan di Polsek Cengal, Senin (20/4/2020).