Ramadan 2020

Cara Mudah Buat Burgo Bagi Pemula, Makanan Khas Palembang, Coba Sajikan sebagai Menu Berbuka Puasa

Untuk cara penyajiannya pun cukup mudah, sama seperti penyajian pada laksan, hanya saja bedanya terletak pada warna kuah.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Youtube Channel
Coba Menu Berbuka dengan Kuliner Khas Palembang 'Burgo', Begini Cara Membuat 'Burgo' Khas Palembang 

SRIPOKU.COM - Berbuka puasa di bulan ramadan memang paling enak jika mencoba memasak sendiri sembari menunggu waktu berbuka datang.

Bingung mau menyajikan menu berbuka apa nanti?

Salah satu menu rekomendasi untuk berbuka adalah burgo.

Burgo merupakan kuliner khas Kota Palembang. Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka.

Burgo disajikan dengan bumbu santan.

Bentuk burgo ini seperti bentuk dadar yang digulung.

Adonan burgo ini jika dicicipi memiliki rasa gurih, dengan tambahan kuah santan yang sangat khas dan wangi.

Biasanya, burgo disantap saat waktu sarapan atau selingan.

Nah saat ramadan seperti sekarang, membuat burgo untuk disajikan sebagai menu buka puasa adalah saran yang bisa dicoba.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, jika Anda pernah membuat makanan pancake atau dadar gulung, proses yang sama juga dilakukan untuk membuat burgo.

Cara Membuat Burgo dan Celimpungan Khas Palembang, Cuma 30 Menit Langsung Siap Santap!
Cara Membuat Burgo dan Celimpungan Khas Palembang, Cuma 30 Menit Langsung Siap Santap! (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Bahan-bahan membuat burgo:

1. Tepung tapioka

2. Tepung beras

3. Garam dicampur jadi satu dengan sedikit menambahkan air secukupnya hingga adonan tidak mengental.

Kemudian, adonan dituangkan ke dalam pan dadar yang telang dipanaskan, lalu angkat setelah adonan matang. Hal ini dilakukan sampai adonan habis.

Sementara untuk kuah burgo:

1. Ikan gabus yang digunakan di kukus terlebih dahulu lalu disuwir-suwir dan sisihkan.

2. Lalu, tumis bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar yang disangrai, kunyit, jahe, kemiri, lengkuas) yang sudah dihaluskan, serai dan daun salam hingga aroma wangi tercium.

Setelah matang, tuangkan air dan ikan gabus, tambahkan santan, dan garam secukupnya lalu masak hingga mendidih.

Namun, jangan lupa untuk mengaduk kuah burgo selama proses pemasakan agar bahan-bahan yang ada dalam kuah tak menjadi gosong, gunakan api sedang.

Untuk cara penyajiannya pun cukup mudah, sama seperti penyajian pada laksan, hanya saja bedanya terletak pada warna kuah.

Di Palembang, Burgo kerap dijumpai sebagai makanan sarapan pagi atau ketika bulan puasa, menjadi salah satu menu takjil yang diincar masyarakat Palembang.

Video Sespimmen 60 Bakti Sosial di Palembang, Datangi Panti Asuhan Bantu Anak Yatim Piatu

Dijuluki Dokter Gila Inilah Iswanto yang Nekat Gabung dengan Satuan Kopaska, Alasannya tak Terduga

Bahan-bahan untuk membuat burgo secara lebih rinci:

Untuk Penyajian 2 Porsi

Bahan Adonan

65 gr tepung beras

15 gr tepung tapioka

1/4 sdt garam

100 ml air mendidih

125 ml air matang biasa (tidak panas & tidak dingin)

Bahan Bumbu Halus

3 siung bawang merah

1 siung bawang putih

1/2 sdt merica

1/2 sdt ketumbar sangrai

1 biji kemiri sangrai

1 ruas jari jahe

1 ruas jari kunyit

Bahan Kuah

25 gr ikan bandeng (diambil dagingnya saja)

250 ml santan kental

1 ruas lengkuas (geprek)

1 batang sereh (ambil putihnya, lalu geprek)

1 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

Secukupnya garam

Secukupnya gula pasir

Secukupnya kaldu bubuk (me royco)

1 sdm minyak goreng

Bahan Pelengkap:

Telur rebus

Bawang goreng

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved