Virus Corona di Sumsel
Viral di WhatsApp Ada Pasien Covid-19 Asal OKU Dirawat di Banyuasin,Gugus Tugas Corona Angkat Bicara
FNA (32) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RS Rivai Abdullah Banyuasin bukan warga Baturaja Kabupaten OKU.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten OKU, Rozali SKM MM, menegaskan bahwa FNA (32) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RS Rivai Abdullah Banyuasin bukan warga Baturaja Kabupaten OKU.
Kepastian ini disampaikan langsung dalam jumpa pers di media center Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) Kabupaten OKU di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar Baturaja Sabtu (19/4/2020).
“Kita langsung konfirmasi ke Dinkes Provinsi Sumsel, ternyata FNA merupakan warga Kabupaten Banyuasin yang baru pulang dari Brazil,” kata Rozali.
Pernyataan dari jubir ini sekaligus mengklarifikasi simpang siur informasi di media sosial yang beredar melalui WhatssApp yang menyebutkan pria berusia 32 tahun insial FNA terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RS Rivai Abdullah Banyuasin merupakan warga Baturaja OKU.
• 100 Pasien Covid-19 Bisa 3 yang Meninggal, tapi di Sumsel Baru 54, Pertanda Apa?
“Alhamdulillah, kalau bukan orang di sini, lega juga hatiku apalagi disebutkan keterangan transmisi lokal,” kata salah seroang peserta yang hadir dijumpa pers tersebut.
Satgas Covid-19 juga menyatakan bahwa data yang beredar di media sosial dan WhatsApp tersebut bukanlah data resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
D ikesempatan itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabuapten OKU Rozali menjelaskan bahwa hingga saat ini jumlah warga Kabupaten OKU yang konfirmasi positif Covid-19 tetap 3 orang.
Dengan kondsi satu orang sudah sembuh dan bersiap pulang tinggal menunggu pemeriksaan terakhir.
• Pulang Kampung, Pria Ini Diusir Warga, Padahal Ortu Sudah Jual Seekor Babi Peliharaan untuk Ongkos
Dua lainnya berangsur membaik semuanya dirawat di RSMH Palembang.
Sedangkan jumlah ODP tinggal 12 orang lagi, dari jumlah sebelumnya ODP 115 orang 103 diantaranya sudah selesai pemantauan. Sedangkan untuk PDP tetap 5 orang.
Teks foto : Jubir Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) Kabupaten OKU Rozali SKM MM saat jumpa pers. Sripoku.com/leni juwita