Berita Sriwijaya FC
Pulang Kampung Saat Kompetisi Diliburkan, Winger Sriwijaya FC Akan Habiskan Ramadhan Bersama Istri
Pulang kampung menjadi moment yang dinanti bagi semua umat Islam terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Peghentian kompetisi untuk sementara waktu karena wabah Virus Corona membuat para pemain Sriwijaya FC lebih memilih pulang ke kampung halaman masing-masing.
Pulang kampung menjadi moment yang dinanti bagi semua umat Islam terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Hal ini juga dirasakan oleh WingerSriwijaya FC, Imam Bagus Kurnia. Semangat untuk Ramadhan bersama keluarga semakin menggebu bagi pasangan yang baru menikah tahun lalu ini.
Pemain yang akrab dipanggil Kacong ini pun memutuskan kembali pulang kampung di Bangkalan Kepulauan Madura, Jawa Timur untuk merayakan Ramadhan bersama istri tercinta.
"Iya mas di rumah sendiri mas bersama istri, keluarga besar sama-sama di Bangkalan gak jauh dari sini. Ini Insya Allah menjadi tahun kedua ramadhan sama istri," ungkap Imam.
Pesepakbola nomor punggung 11 ini secara blak-blakan membeberkan bagaimana lebih romantisnya perlakuan sang istri terhadapnya pada bulan suci ramadhan dibandingkan masih masa pacaran.
"Bedanya pas waktu belum nikah, kalau bangunin sahur lewat telepon. Sedangkan kalau sekarang kan bisa langsung mas," bebernya.
Kemudian ketika buka puasa pun tak hanya sekadar mengucapkan selamat berbuka puasa, melainkan menyiapkan masakan dan menyantap bareng.
"Buka puasa juga bukan cuma diucapin selamat berbuka puasa, tapi juga disiapin dan dimasakin yang dimau," kata pesepakbola yang kini juga berstatus sebagai anggota POM TNI AD.
Tak sebatas itu saja, justru yang menurutnya paling dirindukan di bulan suci ramadhan bisa beribadah bareng.
"Lalu bisa ibadah bareng, shalat taraweh bareng itu yang paling dirindukan di bulan ramadhan," katanya.
Satu lagi di bulan suci ramadahan juga Kacong biasa memesan permintaan alias request untuk disiapkan makanan pembuka.
• Video: Efek di Rumah Aja, Pengemudi Bentor di Palembang Menjerit, Kini Hanya Bisa Bawa Uang 30 Ribu
• Video: Banyak Salah Kaprah Pelatih Sriwijaya FC Dikira Asal Jawa, Ini Asal Dinamai Budiardjo Thalib
• Berharap Anaknya Bisa Kerja di Rumah Sakit, Ayah di Palembang Ini Menjadi Korban Penipuan
"Kalau bulan puasa saya biasa request makanan pembuka selalu ada kurma, minuman manis, seperti es buah blewah, kolak pisang. Kalo untuk menu makannya saya lebih pasrahin ke istri, yang sudah bisa paham lidah saya hahaha," pungkasnya.
Pasca diliburkannya tim, Imam Bagus Kurnia bersama istri masih bertahan di kontrakan sudah 1,5 bulan di Jl Puncak Sekuning. Tempatnya sama dengan Rudiyana bareng istrinya juga.