Berita Sriwijaya FC
Striker Sriwijaya FC lsi Libur Jualan Online Sepatu Sport, M Irman: Lumayan Nambah Pemasukan
“Klik instagram kalau sudah minat kan tertera nomor WA di situ. Terus hubungi saja kalau cocok harga. Bisa dengan dengan transfer dan barang siap
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19 membuat penghasilan pemain sepakbola profesional berkurang, terjadi pemangkasan gaji terkait kebijakan PSSI. Salah pemain yang terkena imbas adalah Muhammad Irman.
Menyikapi kondisi ini, M Irman memaksimalkan jualan onlinenya menjajakan sepatu sport di lapak @mi_sport99".
"Selama libur untuk tambah-tambah mengisi pemasukan dengan berjualan. Peralatan olahraga sepatu futsal, sepatu bola namanya misport99," ungkap Muhammad Irman kepada Sripoku.com.
Sejak diliburkannya tim Laskar Wong Kito dampak terhentinya kompetisi menghindari penyebaran wabah corona, pemain nomor punggung 27 ini pulang ke rumah orangtuanya di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan."Bisnis online kan bisa dengan di rumah saja.”
“Klik instagram kalau sudah minat kan tertera nomor WA di situ. Terus hubungi saja kalau cocok harga. Bisa dengan dengan transfer dan barang siap dikirim," kata pria kelahiran Makassar 21 Mei 1999.
Diakui Irman bisnis online jualan sepatu ini bukan baru hanya sekarang, namun sudah dimulainya sejak dirinya masih merumput di Persiku Kudus Tahun 2018.
"Kan saya pacar saya di Kudus kebetulan dia jualan online juga. Tapi dia khusus cewek. Dia saranin kamu kan orang olahraga gimana kalau kamu jualan alat olahraga," ujar Irman menirukan saran pacarnya.
M Irman yang pada musim lalu 2019 memperkuat tim Persiku Kudus yang berlaga di Liga 3 mengaku lebih mudah membuka usaha dengan bisnis online ini.
"Kan sekarang ini serba online. Jadi lebih gampang gak perlu modal gede. Gak perlu buka toko. Cuma instagram dan HP," kata Irman.
Menurutnya, penjulan produk sepatu yang ditawarkannya ini diminati tak hanya di Sulawesi, bahkan sampai ke Pulau Kalimantan.
"Transfer dulu, baru kemas barang kirim ke tempat tujuan. Bisa juga COD kalau yang dekat. Paling jauh sampai ke Kalimantan. Soalnya saya ambil barang di gudang teman di Solo. Yang dekat dekat dengan Solo bisa COD," terangnya.
Ia mengaku penjualannya lumayan masih ada meski dalam kondisi pandemi korona ini. Dalam seminggu bisa laku terjual 4-5 pasang sepatu.
"Aku yang kemarin-kemarin Alhamdulillah dalam seminggu bisa laku 4-5 sepatu. Lewat dari teman-teman saya pemain futsal, pemain bola dipesani kalau butuh sepatu hubungi saya. Barang baru semua, original dan merk terkenal di Indonesia," jelasnya.
Memulai dengan bisnis seperti ini paling tidak menurutnya bisa melatih nantinya untuk membuka usaha manakala tak lagi merumput di lapangan hijau alias setelah pensiun jadi pemain bola.
"Ini untuk ke depan. Tidak selamanya jadi pemain sepakbola. Paling kuat usia 35 tahun rata-rata. Salah satu persiapan bisnis dari kecil dulu," pungkasnya.