Inilah 11 Kebiasaan Orangtua Tanpa Sadar Menyakiti Anak: Gelitiki hingga Memaksa Anak untuk Berbagi
Ternyata dalam membesarkan anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan sampai salah langkah, jika tak mau Anda menyakiti sang buah hati.
Anak dianjurkan untuk bermain dengan diri mereka sendiri menggunakan cermin.
Hal ini membantu perkembanan kesadaran diri.
Pada usia yang berbeda, anak akan menunjukkan reaksi yang berbeda dengan bayangan mereka sendiri di cermin.
Ini adalah pengalaman yang menarik dan positif bagi mereka.
6. Menjaga anak selalu di lingkungan bersih (Bright Side)
Keberisihan memang sangat penting.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun melindungi anak agar selalu bersih juga buruk untuk perkembangan anak.
Lingkungan bersih memperlambat pembentukkan sistem kekebalan yang kuat.
Sistem tersebut biasanya digunakan untuk melawan infeksi dan alergi seperti pernafasan hingga kulit.
Kebiasaan fatal orang tua adalah terlalu sering membersihkan rumah dan kerap melarang anak menyentuh barang apapun.
Bahkan menyentuh hewan peliharaan mereka.
Sebenarnya, semakin dini anak dikenalkan dengan alergen potensial (hal yang berpotensi menyebabkan alergi) semakin cepat sistem kekebalan tubuh terbentuk.
7. Mengajarkan anak menggunakan toilet terlalu dini (Bright Side)
Jangan berharap anak bisa menggunakan pispot di usia satu setengah tahun.
Pada usia tersebut, anak belum bias bereaksi dengan baik terhadap sinyal tubuh termasuk dalam urusan pencernaan.
Menurut ahli Urologi anak, cepat atau lambat anak akan mengendalikan sinyal diri.
Pada saat itulah, anak bisa menggunakan toilet.
8. Membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki di permukaan datar

Anak mulai berjalan rata-rata di usia satu tahun.
Pada masa itu, beberapa orang tua bergegas ke toko membelikan sepatu atau membiarkan anak berjalan di lantai datar.
Meski belum ada kesepakatan mana yang baik, para ahli menyarankan anak untuk berjalan di permukaan datar.
Sangat bagus jika anak langsung berjalan di atas pasir atau rumput.
Dengan cara ini, otot kaki akan berkembang dengan baik.
9.Memaksa anak habiskan makanan yang banyak (Bright Side)
Banyak nenek yang sedih melihat cucunya tak pernah menghabiskan makanan mereka.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Bahkan orang tua akan memaksa anak untuk menghabiskan makanan hingga piring bersih.
Baiknya bukan berusaha memberi makan anak sebanyak-banyaknya dalam satu waktu.
Beri makan anak sedikit namun sering.
Sistem pencernaan anak belum bisa bekerja maksimal.
Mereka hanya membutuhkan satu makan dan satu minum.
10. Menyuapi anak
Profesor kesehatan masyarat di Universitas Swansea menegaskan agar orang tua tidak selalu membantu anak untuk makan.
Cobalah membiarkan anak untuk makan sendiri jika mereka sudah bisa menggunakan sendok.
Anak yang makan sendiri cenderung memiliki kemampuan untuk mengatur ritme mengunyah versi mereka sendiri.
Ia juga bisa mempelajari rasa setiap makanan yang melewati lidah mereka.
11. Memaksa anak untuk berbagi

Pada anak usia 2 tahun , anak memperlakukan diri mereka sendiri sebagai otokoh utama.
Semua hal yang ada di depan mereka adalah milik mereka.
Hal ini membuat mereka beranggapan jika ada orang yang mengambil barang dari dirinya dianggap sebagai pengganggu.
Sayangnya hanya sedikit orang tua yang membiarkan pola tersebut.
Mereka memaksa anak untuk berbagi dan tidak pelit.
Namun jika hal ini dikomunikasikan dengan salah, anak akan tumbuh dengan tidak mendengarkan keinginan mereka.
Bisa saja mereka akan menjadi orang yang tidak bisa berkata 'tidak' demi kepentingan orang lain.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://www.tribunnews.com/lifestyle/ dengan Judul:
11 Kebiasaan Orang Tua yang Tanpa Sadar Menyakiti Anak, Gelitiki hingga Biarkan Buah Hati Bersih
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
