Hari Ini Lelang Jersey Bernomor Punggung 7 Ronaldo Milik Martunis Berakhir,Penawar Tertinggi 40 Juta
Jersey yang dilelang oleh Martunis adalah jersey bernama Cristiano Ronaldo bernomor punggung 7 saat sang megabintang
lihat foto
SRIPOKU.COM - Lelang jersey Cristiano Ronaldo milik Martunis segera berakhir pada Jumat (17/4/2020) pukul 21.00 WIB.
Lelang jersey Cristiano Ronaldo tersebut sudah dilakukan anak angkat Cristiano dari Aceh Martunis, sejak sepekan yang lalu, tepatnya pada Sabtu (11/4/2020).
Jersey yang dilelang oleh Martunis adalah jersey bernama Cristiano Ronaldo bernomor punggung 7 saat sang megabintang membela Real Madrid.
• Salah Kalah Telak, Kylian Mbappe Jadi Pesepak Bola Tercepat di Dunia, Messi dan Ronaldo tak Ada
• Cristiano Ronaldo Tak Dipilih Jadi Kapten Manchester United, Agar Wayne Rooney Tak Marah
• Martunis tidak Dikenal Media Asing Sebagai Anak Angkat Cristiano Ronaldo
Ia mendapatkan jersey tersebut pada 2013 lalu, saat Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai Duta Mangrove Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Martunis mengaku bahwa hasil lelang akan digunakan untuk membantu korban COVID-19 yang ada di Aceh.
Hari ini, Jumat (17/4/2020) adalah hari terakhir pelelangan dan orang yang menawar dengan harga tertinggi akan diumumkan pada pukul 21.00 WIB.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Martunis mengaku telah mendapatkan 7 penawar tertinggi untuk jersey Cristiano tersebut.
Pemuda yang baru saja melepas masa lajangnya pada 31 Maret 2020 itu melanjutkan ketujuh penawar tertinggi akan dibuatkan grup Whatsapp.
Di grup tersebut, 7 penawar terpilih akan saling menawar lagi untuk harga tertinggi.
"Besok (hari ini) pagi insyaAllah saya masukan grup," kata Martunis dilansir BolaSport.com dari Kompas.
"Sejauh ini ada tujuh orang tertinggi, empat orang dari Jakarta, sisanya dari Taiwan, Batam, dan Manado."
"Di situ (grup WhatsApp) mereka boleh kasih harga siapa yang tertinggi hingga pukul 20.00 WIB.
Martunis bertemu Cristiano Ronaldo di hotel tim nasional Portugal pada Rabu (2/9/2015)."Jadi tidak ada permainan (tidak serius) karena sebelumnya kan saya juga belum kenal mereka."
"Apalagi takutnya nanti salah satu di antara mereka tidak serius, maka saya anulir," tambahnya.
Martunis memberlakukan aturan ketat bagi mereka yang ingin mendapatkan jersey miliknya.
