Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bayar 25 Gaji Pemain Selama 3 Bulan Libur Kompetisi Akibat Dampak Virus Corona

"Ya kita ambil angka yang maksimalnya 25 persen. Walau katek duit kondisi corona, masih diejoke untuk dibayarkan 25 persen,"

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Manajer Sriwjaya FC, H Hendri Zainuddin SAg SH, 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Manajer Sriwijaya FC H menyatakan Hendri Zainudin SAg SH menyatakan manajemen telah memutuskan untuk membayarkan gaji pemain dengan nilai maksimal yakni 25 persen sesuai dengan yang ditetapkan PSSI.

"Ya kita ambil angka yang maksimalnya 25 persen. Walau katek duit kondisi corona, masih diejoke untuk dibayarkan 25 persen," ungkap Hendri Zainuddin, Kamis (16/4/2020).

Hendri Zainudin yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC, menyatakan manajemen telah mengadakan rapat dan memutuskan besaran gaji yang akan dibayarkan terkait masa krisis bencana pandemi covid-19 virus corona hingga membuat kompetisi terhenti.

"Kita sudah komunikasi dan rapat di tingkat manajemen bahwa kemungkinan besar kita ngambil di angka 25 persen karena kita tidak tega juga kalau menyisakan 10 sampai 15 persen intinya kita tetap mengambil maksimal 25 persen," kata Hendri.

Seperti dijetahui kompetisi baru akan kembali berjalan awal Juli mendatang. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan PSSI Nomor: SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020, penundaan gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berakhir pada 29 Mei 2020.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Selain batas penundaan, PSSI juga memutuskan bahwa Maret, April, Mei dan Juni 2020 adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia, maka status disebut keadaan kahar (force majeure).

Kemudian, berdasarkan ayat pertama, maka klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangani/disepakati antara klub dan pemain, pelatih, ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak kerja.

“Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah RI, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 setelah tanggal 1 Juli 2020. Tapi bila diperpanjang, maka PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan dihentikan lagi,” kata Iriawan dalam surat tersebut.

Hendri yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub SFC berharap "badai corona" ini segera berlalu dan dan kompetisi sepakbola kembali digulir yang dapat menghibur masyarakat pencinta olahraga si kulit bundar ini.

"Harapan kita badai corona di tanah air bisa segera berakhir sehingga diharapkan 1 Juli 2020 kompetisi bisa dilanjutkan. Apabila tidak ada kepastian sampai tanggal 29 ya artinya kemungkinan kompetisi akan ditutup dan semua tim pasti bingung menentukan hal ini,," ujar pria berkacama minus ini.

Hendri yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel ini juga optimis kompetisi Liga 2 2020 ini akan tetap terlaksana sehingga bisa mewujudkan target Laskar Wong Kita untuk kembali ke posisi kasta tertinggi Liga 1 2021 mendatang.

"Kompetisi kan optimalnya digelar 3-4 bulan. Jadi kita masihlah optimis. Apalagi pemerintah serius menangani corona ini dan obat-obatan sudah berdatangan. Insya Allah sebelum puasa dan sebelum lebaran tidak ada lagi corona ini," tegas Hendri.

Media Officer Sriwijaya FC Risky Perdana menambahkan dari pembicaraan di tingkat manajemen, sebetulnya dalam kondisi pandemi corona yang membuat kompetisi tehenti saat ini untuk membayarkan itu sangat sulit. 

"Namun karena kecintaan tadi, walau katek duit, masih diejoke demi komitmen. Gaji itu akan dibayarkan 25 persen. Diusahakan maksimal. Komitmen kasihan mikirkan pemain, pelatih. Pak Hendri sudah biasa ngurusi hal ini," kata Risky.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved