Ramadan 2020

Ingin Berjualan Makanan Saat Ramadan? Perhatikan 4 Trik Ini, seperti Mengetahui Timing

Bulan Ramadhan tak terasa akan datang. Biasanya banyak pelaku UMKM atau pebisnis lainnya yang memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan makanan dan

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Ilustrasi - Takjil di Pasar Ramadan Kota Pagaralam. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan 2020 tak terasa akan datang. Biasanya banyak pelaku UMKM atau pebisnis lainnya yang memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan makanan dan minuman.

Data analyst MOKA, Hutami Nadya mengatakan ada beberapa strategi yang harus diubah dan bisa diterapkan oleh para pelaku UMKM agar bisnis makanan dan minumannya bisa berkembang di bulan Ramadhan ini.

"Strategi untuk bisnis makanan dan minuman di bulan Ramadan tahun ini harus berbeda dari tahun lalu. Karena apa?

Ini Ibadah di Bulan Puasa Ramadan yang Sempurna Dimata Allah SWT, Sukses Dapatkan Pahala Berlimpah!

Ketika Batuk Melanda, Iniah 9 Obat Batuk Alami: dari Air, Uap, Air Garam, Jahe hingga Mentol

Karena situasi pandemi saat ini masih belum bisa diprediksi kapan berakhir," ujarnya dalam live streaming MOKA, Rabu (15/4/2020).

1. Mengetahui Timing
Trik yang pertama, sebut Hutami, harus mengetahui jam sibuk atau timing yang tepat para konsumen.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berdasarkan analisa yang dilakukannya ternyata selama bulan Ramadhan, pukul 17.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB jumlah merchant yang berjualan meningkat 67 persen. Sementara ketika jam sahur yaitu pukul 02.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB yang benar-bensr beroperasi itu mungkin ada sekitar 8 persen.

"Artinya apa, jam sahur adalah moment yang tepat untuk membuka jualan dan berpotensi besar untuk para pebisnis termasuk UMKM," katanya.

2. Makanan Favorit
Kedua, lanjut dia, cari tahu menu makanan favorit ketika sahur. Berdasarkan analisanya, konsumen lebih memilih makanan yang praktis dan tidak ribet.

"Misalnya paket ayam geprek beserta minumannya. Mereka cenderung lebih suka yang seperti itu. Untuk minuman kebanyakan teh manis atau es tes manis yang menjadi favorit konsumen," jelasnya.

3. Perilaku Konsumen
Ketiga, mengetahui perilaku konsumen saat Ramadhan. Dari data yang dipelajarinya konsumen mulai mencari menu makanan berbuka itu pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB dan pada saat itu ada 200an transaksi yang berjalan, sementara kalau pukul 16.00 WIB ke atas transaksi meningkat menjadi 500.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

" Oleh sebab itu perlu untuk diketahui bagi para pelaku UMKM atau pebisnis lain harus mempunyai stok menu yang dijual apabila stok yang dijual habis," sambungnya.

4. Sediakan Delivery
Keempat, jangan lupa untuk menyediakan layanan antar atau Delivery. "Di moment pandemi ini banyak orang yang memilih untuk berdiam dirumah dan memilih bertransaksi secara online, oleh sebab itu tidak salah kalau membuat layanan Delivery," pungkasnya.

Penulis: Elsa Catriana

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Ingin Berjualan Makanan Saat Ramadhan? Perhatikan 4 Trik Ini

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Facebook Sripoku
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved