Cerita Gadis OKI Sembuh dari Corona, Kaget Terima Sambutan Tak Terduga dari Warga Kampungnya

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG-Cerita Gadis asal OKI yang sebelumnya sempat diisolasi di Wisma Atlet karena Covid-19, kini sudah dinyatakan negatif dan sembuh serta dibolehkan pulang.

Namun Gadis OKI ini , harus menjalani isolasi mandiri di rumah tahapan selanjutnya sebagai pasien yang sudah negatif Corona.

Seperti kebanyakan orang yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 akan mendapatkan perlakuan khusus.

Namun bikit kaget, diluar dugaan Gadis OKI ini, justru mendapatkan sambutan positif dan tak terduga dari warga tempat tinggalnya.

Hal ini diungkapkan oleh Camat Kecamatan Tulung Selapan, Jemi yang menjelaskan saat tiba di Kampung halamannya di Tulung Selapan Ilir OKI, Gadis OKI yang sembuh dari Corona ini disambut antusias warga sekitar.

"Warga tadi menyambut dengan gembira dan menyemangati gadis itu meski tetap menjaga jarak," jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (16/4/2020).

Seperti diketahui, sebelumnya, setelah kemarin Gadis OKI yang merupakan pasien 07 asal Ogan Komering Ilir dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelumnya, Gadis OKI ini diisolasi selama 14 hari karena Covid-19 di wisma atlet Palembang.

Gadis OKI yang berinisial T (20) tersebut, kini diperbolehkan karantina mandiri di rumah terkait kasus Covid-19.

Sujud Syukur

Maka itulah, Rasa syukur yang mendalam diucapkan masyarakat Tulung Selapan, karena salah satu warganya dapat sembuh.

"Alhamdulilah anak kita ini sudah pulang ke rumah, dia jemput keluarga. Semua warga yang sudah menunggu kedatanganya menyambut antusias," ujarnya.

Pemandangan ini menurut Jemi, pantas diapresiasi dan dicontoh di tengah bertambahnya pasien Corona yang telah sembuh.

"Mereka ingin menyambut warga mereka yang telah berhasil berjuang melawan Virus Corona" tambah Jemi.

Sebelumnya menurut Jemi Gugus Tugas Covid-19 OKI telah melakukan pemeriksaan swab dan Ravid test terhadap pelaku kontak erat dengan Pasien dari Tulung Selapan sebanyak 14 orang.

"Kami laporkan juga hari ini telah diambil tes swab kepada 7 orang kontak dekat dan rapid tes kepada 7 orang lainnya" ungkapnya.(TRIBUN SUMSEL/NANDO)