Tak Ingin Ketinggalan Shalat Berjamaah, Kakek Ini Buru-buru Parkirkan Motor,Shalat Usai Motor Hilang
Kesedihan masih jelas terlihat di wajah pria berusia 67 tahun ini saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Rabu (15/4/2020).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kesedihan masih jelas terlihat di wajah pria berusia 67 tahun ini saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Rabu (15/4/2020) lantaran kehilangan motor.
Kejadian tersebut ia alami saat menunaikan ibadah shalat Subuh di masjid yang berlokasi di Jalan Gub H Bastari Kelurahan Silaberanti, Palembang, Selasa (15/4/2020).
Kini, ia bingung mau ke masjid lantaran selama ini mengendarai motor yang kini sudah hilang tersebut.
• Dana Covid-19 di Muratara Tembus Rp 46 Miliar, Pemkab Pastikan tidak Ganggu Kebutuhan Pokok
Kepada petugas, pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian ini mengatakan dirinya memang sedikit buru-buru lantaran saat tiba di masjid shalat mau saja akan dimulai.
"Karena kakek (pelapor) takut ketinggalan shalat berjamaah, terus kakek cepet-cepet masuk ke dalam masjid.
Motor kakek tadi kakek parkirkan begitu saja tanpa melihat lagi apakah aman atau tidak pada saat diparkirkan, kakek juga lupa biasanya membawa kunci tambahan tapi pagi tadi tidak membawa," ujar pelapor.
Lebih lanjut dirinya mengatakan kalau sekarang dirinya sudah tidak bekerja lagi dan kegiatannya sehari-hari hanya ke masjid untuk mengerjakan shalat.
Namun, karena motornya sekarang hilang, mungkin kalau mau pergi kemasjid ia minta antar atau mengajak anak dan cucu.
Kemudian dirinya berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatanya.
"Saya sangat berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya agar tidak ada lagi korban seperti saya dan bagi jamaah yang ingin mengerjakan shalat bisa tenang dan aman," tutupnya.
• Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Sumadi Sudah Pulang ke Rumah Langsung Jalani Isolasi Mandiri
Diketahui korban kehilangan satu unit motor merk Yamaha Mio J BG 5619 ZS.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan pencurian satu unit motor yang dialami korban.
"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang, tutupnya.