Liga Inggris

Souness:.Letakkan Medali Anda di Atas Meja dan Saya Akan Membutuhkan Meja yang Besar,Tantang Pogba

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Souness tercatat membela Liverpool dalam 305 pertandingan di semua ajang

Editor: Adrian Yunus
IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP
Paul Pogba (kanan) berbicara dengan Jose Mourinho dalam partai Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Manchester United di Stadion Wembley, London, 31 Januari 2018. 

SRIPOKU.COM - Gelandang legendaris Liverpool, Graeme Souness, membalas komentar bintang lini tengah Manchester United, Paul Pogba, dengan mengajak adu banyak koleksi gelar.

Graeme Souness adalah jagoan Liverpool dalam periode 10 Januari 1978 hingga 1 Juli 1984.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Souness tercatat membela Liverpool dalam 305 pertandingan di semua ajang.

Pesepak bola kelahiran Edinburgh, Skotlandia, 66 tahun silam ini mencetak 45 gol dan 17 assist untuk Liverpool.

Datangkan Pemain PSG Ini, Liverpool Bisa Pecahkan Rekor Transfer Dunia

Momen Comeback Hebat Liverpool di Anfield, 15 Kata dari Juergen Klopp 4 Tahun Lalu Jadi Tuah

Mengejutkan Deontay Wilder dan Tyson Tak Huni Peringkat Atas Daftar Petinju Terbaik di Kelas Berat

Terbaru, Souness memberikan komentarnya tentang gelandang Manchester United, Paul Pogba.

"Pogba memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi pemain terbaik seperti tubuh yang atletis dan teknik luar biasa yang dimilikinya," kata Graeme Souness.

"Namun, sikapnya untuk sebuah pertandingan berbanding terbalik dengan yang saya miliki."

"Pogba hanyalah seorang pemain yang sepenuhnya pintar mengelak ketika dimainkan," ujar Souness melanjutkan.

Kritik dari Graeme Souness ini sampai ke telinga Paul Pogba.

Pogba, yang pada musim 2019-2020 lebih sering bergelut dengan cedera ankle, menanggapi pernyataan Souness.

"Saya bahkan tidak tahu siapa itu Souness," kata Paul Pogba.

"Saya mendengar bahwa dia adalah pemain hebat dan hal-hal semacamnya."

"Saya tidak tahu wajahnya, tetapi saya tahu namanya."

"Seperti yang sudah saya katakan, saya bukan orang yang sering menonton acara yang melibatkan pundit."

"Saya sering menonton sepak bola, tetapi setelah pertandingan saya tidak mendengarkan apa yang mereka katakan tentang 'Mengapa mereka melakukan ini' atau 'Mengapa mereka melakukan itu'."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved