Karena Sosok Ini, Paul Pogba Menjadi Penggemar Arsenal

SRIPOKU.COM -- Saat masa kecil sebelum menjadi fans Man United, Paul Pogba ternyata  menjadi fans Arsenal.

Pengakuan mengejutkan ini disampaikan Paul Pogba ketika diwawancarai oleh klubnya, Manchester United Man United, dalam sebuah podcast pada Selasa (14/4/2020) waktu setempat.

Bukan tanpa alasan, Pogba menggemari Arsenal karena banyak pemain Perancis yang merumput di sana.

"Saya akan berkata jujur. Jadi, pada awalnya, saya adalah penggemar Arsenal karena banyak pemain Perancis di sana, Anda tahu," kata Pogba, seperti dilansir dari laman resmi Man United, Rabu (15/4/2020).

"Saya dan saudara saya adalah fans Arsenal. Namun, saudara saya yang lainnya adalah penggemar Manchester United," lanjut Pogba.

Dari sekian banyak pemain Arsenal, Thierry Henry adalah sosok yang menjadi idola Pogba pada saat itu.

"Jadi, dulu saya suka Thierry Henry. Karena dia, saya menjadi penggemar Arsenal," kata pemain 27 tahun itu.

• Tidak Terima Disuruh Pakai Masker Pria yang Mengaku Purnawirawan, Todongkan Pisau ke Polisi

• BREAKING NEWS: Seorang ART di IT I Palembang Diculik, Pelaku Penculikan Minta Tebusan Rp 200 Juta

• Karena Alasan Ini Suzuki Tak Setuju Jika Dilakukan Tes Tambahan Saat MotoGP 2020

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kecintaan Pogba terhadap Arsenal luntur.

Pogba pun mengikuti "arus" dengan pindah menjadi penggemar Manchester United, seperti saudaranya.

Menurut Pogba, menjadi fans Arsenal hanya menjadi bagian masa kecilnya.

Pogba bergabung dengan Man United dari Le Havre pada 2009 ketika usianya baru 16 tahun.

Kesulitan menembus tim utama Setan Merah, Pogba memilih petualangan baru di Italia bersama Juventus pada 2012.

Bersama Juventus, Pogba bisa menunjukkan sinarnya dan menjadi pemain penting di lini tengah klub berjulukan Si Nyonya Besar itu.

Pogba kemudian kembali ke Man United pada 2016 dengan memecahkan rekor transfer dunia.

Namun, penampilannya di Man United tidak stabil seperti saat masih di Juventus.

Musim ini saja, Pogba baru bermain delapan kali untuk Man United karena terganggu cedera pergelangan kaki berkepanjangan.