Ini Yang Dikatakan Komisaris Persib Bandung Soal Penghentian Total Kompetisi
Dengan begitu kompetisi sepak bola baik itu Liga 1 Indonesia atau liga 2 Indonesia harus terpaksa dihentikan total.
SRIPOKU.COM -- Jika kasus Virus Corona yang tidak mendapatkan penanganan secara tepat dapat menimbulkan masa tanggap darurat akan diperpanjang lebih lama.
Dengan begitu kompetisi sepak bola baik itu Liga 1 Indonesia atau liga 2 Indonesia harus terpaksa dihentikan total.
Jika kondisi ini terjadi Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar ikhlas jika kompetisi musim ini harus diberhentikan total.
Sebagai gantinya PSSI memiliki wacana untuk menggelar turnamen sebagai pengganti waktu sisa akhir kompetisi.
Kondisi ini ditanggapai oleh komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Haji Umuh Muchtar.
Pria yang kerap disapa Wak Haji Umuh ini mengaku legawa apabila memang jatuhnya seperti itu.
Hal ini tidak bisa dihindari mengingat bencana non alam ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
• Anti Pamer, 7 Anak Pejabat Ini Pilih Hidup Sederhana, Diam-diam Ada yang Anak Petinggi Indonesia!
• Bacaan Niat Salat Maghrib & Tata Cara Sholat Maghrib, Lengkap Syarat Sah Salat Sunah serta Doa Wirid
• Polisi Militer & Provos TNI AD Itu Ternyata Berbeda, dari Tugas, Penempatan Baret, Hingga Pakaiannya
"Iya, saya sudah dengar wacana turnamen pengganti kompetisi, kalau memang harus berhenti kompetisinya."
"Mau bagaimana lagi, karena situasinya juga kan seperti ini kita harus legowo," kata Umuh dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Turnamen memang menjadi opsi yang paling masuk akal apabila memang kompetisi dihentikan.
Dengan waktu yang tersisa tidak begitu banya para pemain masih bisa merasakan atmosfer pertandingan dan mereka mendapat penghasilan.
Namun yang utama bagi Umuh adalah melihat para pemain Persib Bandung dapat berkumpul lagi.
"Mungkin ada turnamen untuk hiburan saja supaya nanti kalau bisa para pemain di Indonesia dan klub semuanya masih bisa bergabung dan latihan lagi. Saya sangat mengharapkan bisa berkumpul lagi," tutur Umuh.
Walaupun demikian Wak haji Umuh tidak memungkiri akan adanya kerugian besar yang dialami oleh Persib jika hal ini benar-benar terjadi.
Sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia Persib mendapat pemasukan yang cukup besar dari satu gelaran pertandingan baik itu dari tiket maupun hak siar.
Dengan kondisi seperti ini Wak haji Umuh akan melakukan meninjau kemabali kontrak pemain.
"Kalau kompetisi berhenti, kita ambil kebijakan lagi, ngambil kontrak berapa yang dulu. Paling seperti itu, tidak akan berubah," tutur Umuh.