Anti Pamer, 7 Anak Pejabat Ini Pilih Hidup Sederhana, Diam-diam Ada yang Anak Petinggi Indonesia!
Tidak sedikit juga yang terjun ke dunia politik karena orangtua atau keluarga mereka telah sukses menjadi petinggi negara.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
SRIPOKU.COM - Lahir dari keluarga terpandang seringkali seseorang dianggap wajar kalau punya gaya hidup mewah.
Tidak sedikit juga yang terjun ke dunia politik karena orangtua atau keluarga mereka telah sukses menjadi petinggi negara.
Namun berbeda dengan sederet anak pejabat ini.
Mereka tetap sederhana dan tak suka pamer meski orang tuanya politisi terkenal.
Berikut 4 anak pejabat yang memilih hidup sederhana melansir dari berbagai sumber.
• Lagi Hamil Besar, Cut Meyriska Ngaku Parno dan tak Mau Lahiran di Rumah Sakit: Sampai Kebawa Mimpi!
• 100 Hari Kematian Eks Sule, Baru Terungkap Teddy Sering Lakukan Ini di Makam Lina Setiap Jumat Malam
1. Emmeril Kahn Mumtaz
Warga Bandung pasti sudah taka sing lagi dengan pemuda ganteng satu ini.
Ya, Emmeril Kahn Mumtaz adalah anak dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Punya ayah pemimpin Kota Kembang, nggak membuat pemuda kelahiran 25 Juni 1999 ini hidup hura-hura.
Tampilannya tetap sederhana di mana saja. Doi bahkan terhitung mahasiswa aktif di kampusnya ITB.
Baca:
Lama Hilang dari TV, Begini Kabar 8 Pemain Cilik Laskar Pelangi Sekarang, Ada yang Sudah Meninggal
Baca:
Dulu Penjual Sate! Ini 5 Fakta Mengejutkan Merry Asisten Raffi Ahmad Kini Gajinya Puluhan Juta
Baca:
Belum Genap 30 Tahun, 6 Artis Cantik Ini Sudah Punya Banyak Anak, No 4 Bahkan Punya 7 Anak!
2. Dina Maria Danomira
Punya ibu seorang menteri enggak membuat Dina Maria Danomira suka pamer.
Yup, Dina adalah putri dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019, Yohana Yembise.
Perempuan cantik ini tetap sederhana dalam kesehariannya bersama teman-teman dan segudang aktivitas sosialnya.
Dina selalu bangga menunjukkan identitas aslinya sebagai orang Papua meskipun kuliah di luar negeri. Nasionalis banget, kan?
