Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Dapur Umum untuk Bantu Masyarakat Palembang Hadapi Covid-19

Laporan wartawan Sripoku.com, Anisa Rahmadani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna membantu masyarakat Palembang di tengah wabah Virus Corona atau Corona virus Disease 2019 (Covid-19), Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi membuka dapur umum yang dilokasikan di eks gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel yang berlokasi tidak jauh dari kantor Pemprov Sumsel Rabu (15/4/2020).

Acara tersebut pun dihadiri oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo, beserta jajaran Pemkot Palembang beserta jajarannya, dan para UKM yang ingin membatu pemerintah.

Dalam acara yang dimulai pukul 11.00 , Herman Deru menyatakan tujuan adanya dapur umum ini guna untuk membantu masyarakat yang susah akibat Covid-19 ini.

• Foodmart Palembang Icon Tetap Operasional, Buka Layanan Belanja dari Rumah, Cukup Gunakan WhatsApp

Bukan hanya itu, Herman Deru juga menyampaikan kepada Jajarannya agar bekerjasama dalam kegiatan ini dengan konsisten agar masyarakat tidak kesulitan akibat virus Covid-19 ini.

Herman Deru juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh UMKM yang turut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.

"Lantaran sudah turut membantu baik dalam alat alat medis seperti baju APD dan sebagianya, terima kasih atas kepeduliannya," terangnya.

Setelah menyampaikan, kata sambutan tersebut, dapur umum pun resmi dibuka olehnya mulai hari ini.

Dari pantauan wartawan Sripoku.com, dapur umum sudah terdapat dua tenda panjang berwarna hijau yang dipasang.

Yang mana dalam tenda tersebut berisikan meja panjang di bagian depan.

Dan di bagian samping tenda panjang berwarna hijau tersebut berisikan 15 kompor berukuran besar.

• Dua Orang Pria Ini Sedekah Bagikan Sembako Beras di Pinggir Jalan, Ternyata Polisi Berpakaian Preman

Selain itu juga terdapat papan tulis yang berisikan jadwal menu makanan per harinya untuk dibagikan ke masyarakat Kota Palembang.

Menurut Herman Deru, belum dipastikan kapan dapur umum ini akan ditutup, tetapi selama wabah virus ini dapur umum tersebut akan tetap berdiri.

"Jika situasi tidak ada perbuahan tetap kita pasang dapur ini kalau ada perbaikan mungkin kita kurangi yang jelas lihat situasi dan kondisi," terangnya.

Untuk masyarakat yang kepingin menikmati santapan di dapur umum ini, bisa langsung datang ke lokasi dapur umum.

Dengan catatan, makanan yang sudah dalam kemasan ini langsung disantap di tempat, bukan untuk dibawa pulang.

Per hari, disediakan sekitar 1500 kota makanan dan dapur umum ini siaga 24 jam.