WALIKOTA Syahrul Sesak Nafas dan Positif Corona, 2 Wartawan Jadi PDP, Muncul Saat Rilis Bantuan APD

hasil tes swab di Jakarta menyatakan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif corona.

Editor: Welly Hadinata
IST
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.(INTERNET) 

SRIPOKU.COM, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (11/4/2020) pagi.

Saat itu Syahrul mengeluh sesak napas dan batuk-batuk. Petugas kesehatan yang menjemput Syahrul menggunakan APD lengkap karena gejala yang dikeluhkan Syarul mirip gejala Covid-19.

Syahrul langsung diisolasi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib. Hasil rapid test Wali Kota Tanjungpinang non-reaktif.

Namun pihak Dinas Kesehatan Tanjungpinang sudah mengirim sampel swab ke Jakarta pada Sabtu (11/4/2020) siang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan sejak beberapa Minggu terakhir Syahrul sempat mengeluh demam dan gula darah naik.

“Kami mohon doa dari seluruh teman-teman media dan masyarakat Kota Tanjungpinang agar Bapak Walikota dijauhkan dari covid-19 dan kesehatannya bisa segera pulih dan bisa kembali bertugas,” kata Rustam, Minggu (12/4/2020).

Senin (14/4/2020) hasil tes swab di Jakarta menyatakan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan positif corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana Ia mengatakan tak hanya Wali Kota Tanjungpinang yang dinyatakan positif Covid-19.

Pada Senin (13/4/2020), pasien terkonfirmasi positif corona bertambah empat orang dari 27 orang dari sebelumnya 23 orang.

“Selain Wali Kota Tanjungpinang yang dinyatakan positif, ada tiga tambahan lainnya juga yang dinyatakan positif, sehingga totalnya ada 27 kasus,” kata Tjetjep saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Alami Gejala Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Jalani Isolasi di Rumah Sakit Tjetjep mengatakan, empat kasus baru ini tersebar di Tanjungpinang dan Batam.

“Dua kasus di Tanjungpinang, salah satunya Wali Kota Tanjungpinang,” kata Tjetjep.

Selain itu, Tjetjep mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya meninggal di Batam, hasil tes menunjukkan positif corona.

Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kepri kembali bertambah menjadi 6 orang. "Hari ini PDP yang meninggal di Batam, tes PCR-nya juga terkonfirmasi positif,” kata Tjetjep.

Terakhir muncul dipublik saat rilis bantuan APD

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved