Seorang Relawan Covid-19 di Jawa Tengah Meninggal Pasca Muntah dan Pingsan,Aktif Semprot Disinfektan

Sejumlah relawan bermunculan ketika pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia makin menjadi.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN, HANDOUT
Warga bersama perangkat desa, kecamatan dan bhabinkamtibmas Polsek Merapi Barat, secara kompak melakukan penyemprotan dengan disinfektan yang didapat dari swadaya beberapa hari yang lalu. 

SRIPOKU.COM - Sejumlah relawan bermunculan ketika pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia makin menjadi.

Para relawan ini bukan hanya sekedar memberikan materi, tetapi juga menyumbangkan tenaga untuk melakukan apa saja yang bisa mencegah mata rantai Covid-19 bertebaran.

Meski terkadang, secara kasat mata kita yang melihat, potensi terjangkit Covid-19 sangatlah besar.

Bupati Banyuasin H Askolani Sampaikan Capaian Berbagai Target Pembangunan Daerah di Paripurna LKPJ

Ada seorang relawan Covid-19 meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).

Ia merupakan relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Jawa Tengah.

Koordinator Tagana Banyumas Adi Chandra mengatakan, relawan Tagana atas nama Mukson (50) warga Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, meninggal seusai melakukan kegiatan kemanusiaan untuk penanggulangan covid-19.

"Pada pukul 08.30 WIB almarhum melaksanakan kegiatan penyemprotan (disinfektan) dan kemudian melaksanakan kegiatan membagi masker dan sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama MWC NU Karanglewas," kata Adi melalui pesan singkat, Selasa (14/4/2020).

Siang harinya, kata Adi, almarhum istirahat dan menunaikan shalat. Tak berselang lama, almarhum mengalami muntah dan pingsan.

Almarhum yang merupakan mantan Kepala Desa Sunyalangu itu lantas dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.

Namun sesampainya di rumah sakit telah meninggal dunia.

"Beliau salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan kegiatan disinfektan sesuai jadwal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades)," ujar Adi.

Daftar Kesombongan Striker AC Milan Ibrahimovic, Pemenang Tiga Ballon dOr Dilecehkan

Adi mengatakan, almarhum tidak pernah mengeluh sakit, bahkan melakukan diet dengan tidak makan nasi selama hampir tiga tahun.

Menurut Adi, selama ini almarhum dikenal sosok yang ringan tangan.

"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan Covid-19 di Banyumas Meninggal Seusai Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved