Virus Corona

Nafas Segar Bagi Indonesia! Di Hari ke-3 PSBB Pasien Sembuh Melonjak, Jubir Jokowi Akui Berkat Ini

Sebanyak 359 orang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 terhitung sejak wabah ini terjadi di Indonesia.

Editor: Fadhila Rahma
IST
Achmad Yurianto 

SRIPOKU.COM - Di hari ke-3 diberlakukannya PSBB, ada angin segar yang didengar oleh masyarakat Indonesia.

Sebanyak 359 orang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 terhitung sejak wabah ini terjadi di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengaku bersyukur atas capaian tersebut.

Ia menyebut capaian tersebut menjadi sebuah optimisme dalam penanganan penyebaran virus corona di Indonesia.

"Total 359 orang yang sudah sembuh. Ini sebuah optimisme bagi kita bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan baik," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (12/4/2020).

Achmad Yuri merincikan dari 359 pasien yang sembuh masing-masing berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

Jumlah pasien sembuh terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 142 pasien.

“Di DKI Jakarta ada 142 pasien sembuh, Jawa Timur ada 68 kasus sembuh, Sulawesi Selatan ada 25 sembuh. Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali sudah lebih 19 orang,” kata Achmad Yurianto.

Tak Seperti Hari Pertama, Penukaran Vocher Sembako dari Gojek oleh Mitra di Hari Kedua Masih Adem

Cegah Penularan Virus Corona, Kasir Sejumlah Mini Market di Palembang Kini Ada Pembatas dari Plastik

Napi Ini Tolak Bebas dan Ngaku Betah di Penjara, Ternyata Ini Alasannya tak Mau Keluar Lapas, Sedih!

Anak Buah Idham Azis Akhirnya Ikut Aturan Luhut Daripada Anies Baswedan Soal PSBB Jakarta, Alasannya

Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Jokowi Umumkan Ini Untuk Para Pengangguran & Warga Kurang Mampu

4.241 Kasus Positif Corona di Indonesia

Pemerintah melaporkan penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Minggu (12/4/2020).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatalan hingga Minggu (12/4/2020) siang ada penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 sebanyak 399 kasus.

Sehingga, saat ini tercatat ada 4.241 pasien positif corona di Indonesia.

"Terdapat tambahan kasus positif sebanyak 399, sehingga totalnya menjadi 4.241 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (12/4/2020).

Pemerintah pun mengumumkan ada tambahan pasien sembuh sebanyak 73 orang.

Sehingga, total ada 359 pasien yang sembuh dari virus corona.

Selain itu, Achmad Yurianto pun mengungkap ada tambahan 46 orang meninggal dunia akibat virus corona

"Jadi totalnya 373 orang meninggal," jelasnya.

Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah

Menurut Yurianto, adanya kasus positif di tengah masyarakat menandakan masih adanya sumber penularan.

Dengan demikian, ia menambahkan, mencari sumber penularan Covid-19 dan mengisolasinya adalah kunci pelaksanaan pengendalian penyakit ini.

 

Selain itu, kini pemerintah mulai mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.

"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."

"Semua harus menggunakan masker," kata Yuri dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/3/2020).

Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.

Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.

"Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis.

"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.

Oleh karena itu, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk dapat melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker kain saat keluar rumah.

Yuri menyampaikan, masker kain hanya boleh digunakan maksimal selama empat jam.

Masker tersebut kemudian harus dicuci dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air sabun.

"Masker kain bisa dicuci. Kami menyarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun kemudian dicuci," terangnya.

"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi menularkan ke kita.

"Di samping mencuci tangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, ini (penggunaan masker) menjadi kunci bagi kita untuk kemudian mengendalikan penyakit ini," tambah Yuri.

Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan keprihatinan pemerintah atas adanya sejumlah tenaga medis yang tertular Covid-19.

Bahkan, sejumlah tenaga medis pun gugur dalam menjalankan tugasnya.

"Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat kuat untuk melindungi mereka dengan secara terus-menerus mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) agar mereka bisa bekerja dengan profesional, nyaman dan tidak ada kekhawatiran terpapar infeksi," kata Yuri.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 359 Orang Sembuh dari Corona, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Bagi Kita

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved