Breaking News

Jika Pasangan Selingkuh Terus-menerus, Maafkan atau Tinggalkan?, Apakah Masih Menyukai Pasangan?

Jika Pasangan mengkhianati kita terus-menerus, apakah kita akan memaafkannya lagi atau kita sudah mulai mempertimbangkan untuk menyudahi hubungan?

Editor: Bejoroy
https://www.google.com/
Ilustrasi - Pasangan selingkuh. 

Orang yang berselingkuh sekali biasanya tidak ingin melakukannya. Ada sesuatu yang hilang dalam hubungan atau pernikahannya, dan bahkan tidak ia sadari.

Umumnya, orang seperti ini bertemu lawan jenis di tempat kerja yang memiliki pengalaman serupa dan menjalin persahabatan.

Ketika menjadi sahabat, perasaan mereka mulai tumbuh dan hubungan ini bisa mengarah ke perselingkuhan.

Kemudian, orang yang mengkhianati pasangannya lebih dari satu kali, umumnya memang mempunyai niat untuk berselingkuh.

Bisa jadi, ia tidak bahagia dan menginginkan sosok yang mengerti akan dirinya, atau kebutuhan untuk berhubungan seks dengan orang lain agar merasa nyaman. Kemungkinan ia juga tengah berjuang dengan masalah kepercayaan.

Banyak alasan mengapa pasangan berbohong kepada kita berulang kali, namun yang terpenting ketahui apakah pasangan mau berubah lebih baik dan menerima bantuan untuk mengatasi kebiasaan buruknya atau tidak.

Apakah kita masih menyukai pasangan?

Pertanyaan penting untuk dijawab selanjutnya adalah, apakah kita masih menyukai pasangan atau tidak.

Banyak orang tidak menyukai pasangan mereka, terutama setelah mereka berselingkuh.

Mereka sakit hati, marah, dan benci. Kebencian itu sulit diatasi meski telah mengikuti beberapa kali terapi. Bagi sebagian orang, kasih sayang masih ada meski mereka telah dikhianati.

Tanyakan pada diri kita, apakah kita masih mempunyai perasaan itu? Jika tidak, sudah waktunya meninggalkan hubungan.

Apakah kita bisa memaafkan dan melupakannya?

Jika memutuskan bertahan dari perselingkuhan yang berulang, bisakah kita memaafkan dan melupakan perbuatannya?

Sebagian orang yang dibohongi memiliki kebencian luar biasa. Dan jika pasangan selingkuh berulang kali, kebencian akan semakin membesar.

Maka, penting bagi kita untuk tidak hanya memaafkan pasangan karena berselingkuh, melainkan juga memaafkan diri sendiri atas kekurangan kita.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved