Virus Corona
Betapa Panik Prajurit TNI Ini Tahu Orang yang Ditemaninya Makan Positif Corona, Langsung Diisolasi
Seorang prajurit TNI kaget dan langsung diisolasi, setelah tahu orang yang ditemaninya makan ternyata positif terinfeksi Virus Corona atau covid-19.
SRIPOKU.COM - Seorang prajurit TNI kaget dan langsung diisolasi, setelah tahu orang yang ditemaninya makan ternyata positif terinfeksi Virus Corona atau covid-19.
Prajurit TNI itu baru tahu setelah melihat video pengakuan sang pasien di YouTube.
Akibatnya, prajurit TNI berpangkat Pratu itu langsung menjalani rapid test dan isolasi.
Ia langsung ditangani sesuai protap medik penanganan covid-19 oleh satuannya.
Komandan Brigif 21 Komodo Kolonel Sutrisno Pujiono yang dikonfirmasi Pos-Kupang.com pada Jumat (10/4/2020) pagi mengatakan, Pratu DB, yang merupakan salah satu prajuritnya mengaku berkontak dengan orang dengan positif Virus Corona.
Oleh karenanya, pihaknya langsung melakukan tindakan sesuai dengan protap kesehatan dan penanganan covid-19.
"Anggota (Pratu DB) kita sudah isolasi sejak pagi. Rencananya kita akan langsung lakukan rapid test siang ini," terang Kolonel Sutrisno Pujiono.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Naibonat untuk melakukan rapid test tersebut.
"Kita sudah koordinasi, saat ini kita menunggu informasi dari (RS) Naibonat, apakah testnya di sini (Markas Brigif) atau di rumah sakit," kata Kolonel Sutrisno.
Ia menjelaskan, anggotanya, Pratu DB sempat kaget ketika mendapat informasi bahwa salah satu rekannya yang berkontak dengannya pada Kamis (9/4/2020) sore dinyatakan positif Virus Corona.
"Dapat informasi dini hari sekitar jam dua (pukul 02.00 Wita), dia kaget," ujar Kolonel Sutrisno.
Meski demikian, jelasnya, kondisi Pratu DB dalam keadaan sehat dan fit serta siap untuk melakukan rapid test.
Pratu DB, kata Kolonel Sutrisno, mengaku berkontak dengan pemuda bernama El Asamau pada Kamis sore dan melaksanakan beberapa aktivitas bersama.
Ia juga sempat mengantar El Asamau untuk mencari keperluan di pertokoan, makan bersama, juga mengantar untuk kembali ke RSUD Prof Johannes karena dikontak oleh pihak rumah sakit.
Malamnya, El Samau membuat pengakuan dengan memposting video pengakuannya di akun YouTube bahwa dirinya dinyatakan positif Virus Corona.
Sementara Tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 belum memberikan keterangan resmi.
Sebelumnya, Pratu BG yang dihubungi Pos-Kupang.com via pesan WhatsApp sempat membalas.
Namun, ketika ditanyakan soal kontak terakhir dengan El Asamau, ia tidak lagi membalas pesan.
Pengakuan di YouTube
Seorang warga Alor, Nusa Tenggara Timur ( NTT) memberikan pengakuan di YouTube Channel kalau dirinya dinyatakan positif terpapar Virus Corona setelah melakukan studi ke Yogyakarta dan sempat menjenguk keluarganya di Bali.
Pengakuan ini disampaikan dalam unggahan di channel YouTube pada Kamis (9/4/2020) sekira pukul 23.00 Wita.
Pasien bernama El itu kini sedang menjalani perawatan di RSU Prof Yohanes Kupang.
Ia mengucapkan terima kasih atas kinerja profesional tim medis RSU Prof Yohanes Kupang.
"Yang pertama saya menyampaikan terima kasih kepada RSU Prof Yohanes Kupang karena perawat dan dokternya bekerja secara profesional," kata El.
"Teman-teman semua yang saya sayangi. Saya El.... saya baru saja divonis menderita covid-19 atau corona," katanya.
Ia juga mengaku banyak yang menelpon dirinya menanyakan kabar.
"Tadi banyak sekali yang telepon, pada kesempatan ini saya akan berbagi sehingga terpapar corona. Kondisi sekarang ini sangat stabil, saya dalam kondisi prima," kata El.
"Saya dari Alor, dan ada kegiatan persiapan untuk studi lanjut di Yogyakarta, tetapi waktu keberangkatan kami ke Yogyakarta itu sebelum ada larangan atau informasi dari WHO untuk diam di rumah," kata El.
Ia menceritakan berangkat ke Yogyakarta Tanggal 1 Maret 2020.
"Saya ada di Yogyakarta, dan kelas pertemuan berjalan seperti biasa," kata dia.
Setelah dari Yogyakarta El mengaku ada kegiatan di Jakarta tanggal 9-13 Maret 2020.
"Satu minggu ada di Yogyakarta, kami ada kegiatan di Jakarta selama satu minggu," ujarnya.
El kemudian menduga kalau dirinya terpapar di Jakarta.
"Kemungkinan besar saya terpapar di sana. Itu berlangsung pada 9-13 Maret 2020. Saya merasa kondisi tubuh tidak berubah," kata El.
• Pemotor Ini Malah Ketawa Usai Sengaja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan, Akun Polri Diserbu
• Video: Lihat Kunci Motor Masih di Tempatnya, Pria di Kertapati Niat Mencurinya, Namun Kepergok Warga
Berikut video pengakuannya:
IKUTI >> UPDATE VIRUS CORONA