Pulang Melepas Rindu, Seorang Komplotan Perampok Sapi di Lubuklinggau Ditembak Polisi, Buron 4 tahun

Empat tahun menjadi buronan polisi dengan berpindah-pindah membuat seorang pria warga Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini rindu keluarganya.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Empat tahun menjadi buronan polisi dengan berpindah-pindah membuat seorang pria warga Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini rindu keluarganya dan ditangkap polisi atas kasus pencurian sapi. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Empat tahun menjadi buronan polisi dengan berpindah-pindah membuat seorang pria warga Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini rindu keluarganya.

Namun, begitu pulang melepas kerinduan Kamis (9/4/2020), ia langsung ditangkap anggota Tim Macan Polres Lubuklinggau atas kasus perampok sapi pada 2016 silam di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Tak hanya itu, lantaran melakukan perlawanan, ia terpaksa terkena tembakan aparat kepolisian.

TV Online Live Streaming Kompas TV Konser Amal Didi Kempot Peduli Covid-19, Sabtu 11 April 2020

"Mendapatkan informasi pelaku pulang dari Kabupaten Manak Bengkulu, kita langsung menuju ke tempat pelaku berada," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa, melalui Kasat Reskrim, AKP Alex Andriyan, pada wartawan, Jumat (10/4/2020).

Dikatakan Alex, aksi pencurian tersangka bersama komplotannya terjadi pada tahun 2016 silam.

Sebelum pencurian terjadi pada hari Sabtu, para tersangka mengecek kediaman korban untuk melihat sapi miliknya.

"Setelah itu keduanya menuju ke tempat rekan-rekan yang lain yang telah menunggu di Jl. Garuda Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I," kata Alex.

Setelah dikira aman merekan pun pergi menggunakan dua mobil.

Di lokasi, mereka berbagi peran, ada yang eksekutor dengan datang ke kandang sapi, ada juga yang berjaga di sekitar lokasi.

Aksinya Disindir Roy Suryo, Maia Estianty Langsung Bereaksi, Singgung Sosok Dibelakangnya, Kasihan!

Mereka membawa dua ekor sapi milik korban, supaya tidak ketahuan para pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan putas.

Setelah itu dua ekor sapi tersebut dinaikkan keatas mobil pikap. Saat akan pergi korban mengetahui dan keluar rumah.

Takut ketahuan salah satu pelaku menodongkan senjata api sehingga korban tidak berani berteriak dan ketakuan.

"Akibat dari kejadian itu korban mengalami kerugian dua ekor sapi yang ditaksir mencapai Rp 30 juta," terangnya.

Sementara rekan-rekan pelaku sudah tertangkap lebih dulu dan saat ini sudah menjalani masa penahanan.

"Hasil pengembangan pelaku merupakan jaringan lintas provinsi dan pernah terlibat perkara 365 pada sepekan lalu di wilayah hukum Polsek Babat Toman,"tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved