Virus Corona
HOAX Broadcast Angin Utara Bawa Virus Corona ke Indonesia, Belum Ada Penelitian Ini Penjelasan LAPAN
Dari keterangan pihak LAPAN pun menyebut bila hingga sekarang belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit dengan angin lintas benua dan laut
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Di tengah pandemi virus corona yang terjadi, banyak informasi yang sering disebar melalui pesan berantai di sosial media.
Salah satunya yang terbaru yakni himbauan untuk tak keluar rumah selama 3 hari dikarenakan adanya angin yang membawa virus corona akan melewati Indonesia.
Dikatakan dalam pesan berantai via WhatsApp itu, angin tersebut akan berhembus dari Utara ke Selatan, menuju ke Australian dan akan melewati Indonesia.
Sehingga masyarakat Indonesia pun diminta untuk berada di rumah selama 3 hari dari tanggal 10-12 April 2020.
"Kenapa kita dianjurkan untuk memakai masker di tgl 10-12 April 2020,,?
URGENT
Sebagai informasi
Usahakan 3 hari kedepan seluruh anggota keluarga masing2 dirumah,tidak keluar rumah,walau hanya untuk berjemur
kalau tdk sgt terpaksa
Karena dalam 3 hari kedepan arus angin dari Utara ke arah Selatan yg membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian
Tolong Informasikan kepada,sanak keluarga dan teman2 yg kita cintai,karena
mencegah lebih baik daripada mengobati
Terimakasih," isi pesan berantai.
• Dampak Baru Covid-19, KDRT di Berbagai Negara Justru Meningkat di Tengah Wabah Corona
• PREDIKSI BARU Kapan Virus Corona di Indonesia Hilang, Total Penambahan Pasien Sudah Relatif Kecil!

Rupanya pesan yang sudah tersebar itu, langsung disorot oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Pihal LAPAN pun membantah isi dari pesan berantai itu.
Pantauan Sripoku.com dari instagram LAPAN, pesan berantai tersebut adalah HOAX alias tidak benar.
Dari keterangannya pihak LAPAN pun menyebut bila hingga sekarang belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit dengan angin lintas benua dan lautan.
"Selamat malam Sob, kamu dapet pesan yang diteruskan seperti di atas? Itu hoax ya Sob.