Tol Kayuagung-Palembang Diprediksi Gratis Hingga Lebaran, Sejak Dibuka Ribuan Kendaraan Sudah Lewat

Sejak dioperasionalkan pada 1 April lalu, keberadaan jalan tol Kayuagung-Palembang disambut antusias oleh para pengendara.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
handout
Truk ODOL yanng lewat tol kapal ditindak petugas PJR, Kamis (9/4/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak dioperasionalkan pada 1 April lalu, keberadaan jalan tol Kayuagung-Palembang disambut antusias oleh para pengendara.

Terbukti setiap hari ada ribuan kendaraan baik pribadi maupun umum melintasi jalan bebas hambatan tersebut.

Dari data PT Waskita Sriwijaya Tol selaku owner jalan tol Kayuagung-Palembang, pada tanggal 1 April ada 6.257 kendaraan yang lewat, 2 April 7.127, 3 April 6.864 kendaraan, dan 4 April 7.662 kendaraan.

Lalu, 5 April 7.303 kendaraan, 6 April 7.798 kendaraan, 7 April 7.725 kendaraan dan 8 April ada 8.009 kendaraan yang melintas.

Cegah Penyebaran Virus Corona 117 WBP Lapas Kelas IIA Banyuasin Dibebaskan Jalani Asimilasi di Rumah

Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Sriwijaya Waskita Tol, Yusuf Ar Rosadi, mengatakan sepekan jalan tol dibuka secara gratis sudah puluhan ribu kendaraan yang lalu lalang.

Kendaraan yang melintas umumnya berimbang baik dari Lampung ke Palembang ataupun sebaliknya.

"Sejak operasional belum berbayar jalan tol disambut antusias pengendara. Sehari bisa ribuan kendaraan melintas," katanya Kamis (9/4/2020).

Ia menjelaskan, dioperasionalkannya jalan tol ini tidak bersifat temporary tetapi telah dibuka secara umum.

Hanya saja, untuk fase gratis melalui jalan tol ini akan ditetapkan oleh Kementerian PU secara langsung.

Kendati akan diterapkan sistem berbayar, namun Yusuf meminta masyarakat jangan khawatir.

Jenazah Covid-19 Jangan Ditolak Dimakamkan,Begini Penjelasan Ahli,Virus Corona tak Menyebar di Tanah

Sebab, penggratisan jalan tol tersebut kemungkinan akan berlangsung hingga masa arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Kita menunggu arahan pemerintah sampai kapan penggratisan ini. Kemungkinan saat arus mudik masih gratis.

Ia menambahkan, sesuai aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang kendaraan overdimension overload alias ODOL yang beroperasi di jalan tol di Indonesia termasuk di jalan tol Kayuagung-Palembang.

Kenali Gejala Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly Sebelum Meninggal

Apabila ada kendaraan khususnya truk dengan muatan diluar kapasitas maka akan ditindak langsung oleh petugas Polisi Jalan Raya (PJR) dan Dinas Perhubungan.

Larangan kendaraan ODOL masuk ke dalam tol dikhawatirkan dapat membahayakan kendaraan lain karena membawa barang lebih dari kapasitas.

"Untuk truk ODOL apabila kedapatan masuk tol akan ditindak petugas.

Kami imbau juga untuk masyarakat sebaiknya jangan berpergian dulu ke luar kota kecuali sangat penting di saat wabah Covid-19 seperti ini," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved