SDN 108 Palembang Mulai Kumpulkan Rapor, Dibuat Bergilir Per Kelas
Kepala SDN 108 Palembang, Dewi Murni, SPd MM, mengatakan pihaknya saat ini telah mengimbau pelajar dan wali murid untuk mulai mengumpulkan rapor.
SRIPOKU.COM.PALEMBANG - Satu per satu sejumlah pelajar dan wali murid SDN 108 Palembang datang ke sekolah.
Kedatangan mereka yakni untuk mengumpulkan rapor sesuai himbauan dari kepala sekolah.
Ikhsan, siswa kelas VI ini mengaku datang ke sekolah hanya untuk membawa rapor dan dikumpulkan.
"Datang ke sini karena dapat perintah dari sekolah untuk mengumpulkan rapor," jelasnya, Kamis (9/4/2020).
Ia mengatakan selama belajar lewat dari rumah, ia mendapatkan tugas melalui WhatsApp (WA) grup yang dikerjakan setiap hari.
• Wabah Corona Seorang PNS Sewa 4 PSK di Hotel, Salah Satunya Masih Remaja, Sekali Kencan Rp 200 Ribu
"Alhamdulilah sejauh ini belajar dari rumah lancar dan kami kerjakan apa yang ditugaskan gurh lewat grup WA," tegasnya.
Kepala SDN 108 Palembang, Dewi Murni, SPd MM, mengatakan pihaknya saat ini telah mengimbau pelajar dan wali murid untuk mulai mengumpulkan rapor.
"Ya, mulai hari ini kita sudah mulai mengumpulkan rapor karena guru-guru disini sudah mulai untuk mengisi rapor," ujarnya.
Ia mengatakan setiap hari pihaknya jadwalkan untuk guru yang piket menjaga jika ada siswa atau wali murid yang datang untuk mengumpulkan rapor.
• Truk Tronton Melintang di Jalantim Palembang Jambi, Macet Sepanjang 3 KM tak Terhindarkan
"Kita buat jadwal misalnya hari ini kelas 6 besok kelas 5 dan sebagainya," ungkap dia.
Dewi mengatakan untuk proses penilaian, pihaknya mengacu sesuai apa yang telah diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang.
"Untuk menentukan kelulusan kita sesuai arahan mengambil nilai 5 semester yakni dari kelas 4 dan 5 semester 1 dan 2 dan kelas 6 semester 1," ungkapnya.
Untuk kenaiakan kelas juga dinilai dari nilai semester 1 ditambah tugas harian dan juga tugas-tugas selama daring ini.
"Sekarang guru sedang mulai mengumpulkan nilai siswa untuk nanti bisa dituliskan atau dilaporkan dalam bentuk rapor," jelas Dewi.