Virus Corona

Haruskah Pemilik Hewan Khawatir Ketika Peliharaannya Positif Corona

Wabah virus corona atau Covid-19 tidak hanya dikhawatirkan terpapar ke manusia, namun pemelihara hewan kesayangan pun mulai

Editor: Salman Rasyidin
kompas.com/Thinkstock
Foto Ilustrasi hewan peliharaan 

Kemudian, mengingat New York adalah negara bagian yang menjadi pusat pandemi di Amerika Serikat, maka petugas kebun binatang berinisiatif untuk melakukan tes Covid-19 terhadap hewan tersebut.

Hasil positif yang keluar bisa dibilang cukup mengejutkan karena ini adalah kali pertama hewan liar terbukti positif terinfeksi Covid-19.

Harimau tersebut kini tengah menjalani perawatan oleh dokter hewan setempat dan diharapkan dapat kembali sehat seperti semula.

2.    Anjing di Hongkong

Ilustrasi Anjing
Ilustrasi Anjing (internasional.kompas.com)

Sebelum harimau di New York, seekor anjing di Hongkong juga pernah dinyatakan terinfeksi SARS-CoV-2 setelah tertular dari pemiliknya yang juga terpapar virus tersebut.

Meski begitu, anjing berjenis pomeranian ini tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, anjing tersebut dikarantina dan menjalani beberapa jenis pemeriksaan termasuk pemeriksaan darah.

Anjing berusia 17 tahun ini kemudian sudah dinyatakan negatif dan sembuh dari corona dan dikeluarkan dari karantina.

Namun, 3 hari setelah itu, anjing tersebut mati.

Meski begitu, para ahli sepakat bahwa anjing tersebut mati karena usia yang sudah tua dan memiliki penyakit bawaan lain.

Baca juga: Hewan Positif Covid-19: Harimau di AS, Anjing di Hong Kong, dan Kucing di Belgia

3.    Kucing di Belgia

Ilustrasi - Anak Bermain dengan kucing.
Ilustrasi - Anak Bermain dengan kucing. (Cat Friendly Homes)

Seekor kucing di Belgia pun telah dinyatakan positif Covid-19 setelah pemiliknya didiagnosis terkena penyakit yang sama.

Satu minggu setelah pemilik kucing tersebut dinyatakan terinfeksi corona, kucing peliharaanya mulai menunjukkan gejala penyakit seperti diare, muntah dan gangguan pernapasan.

Sampel muntah dan feses dari kucing tersebut kemudian diperiksa di laboratorium kedokeran hewan dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat virus SARS-CoV-2 di kedua sampel ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved