Pemkot Palembang Minta Masyarakat Jangan Pakai Masker Medis, Cukup 2 Lapis yang Terbuat dari Kain

SRIPOKU.COM.PALEMBANG - Walikota Palembang, Harnojoyo, secara resmi telah mengeluarkan surat edaran tentang penggunaan masker untuk pencegahan penularan Covid-19 atau Virus Corona.

Seketaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan menindaklanjuti potensi menindaklanjuti potensi peningkatan perkembangan kasus penyebaran atau penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang.

Lantaran telah mulai terjadinya keterbatasan persediaan masker medis untuk tenaga medis, diperlukan langkah-langkah bersama untuk pencegahan penyebaran atau penularan Covid-19.

• Bacaan Lafadz Niat Sahur Ramadan 2020 atau 1441 Hijriah, Dilengkapi dengan Versi Latin dan Arti

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Pemerintah Kota Palembang mengimbau agar setiap orang selalu menggunakan masker ketika berada atau melakukan kegiatan di luar rumah, tanpa kecuali.

"Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," jelasnya, Rabu (8/4/2020).

Lalu, secara rutin mencuci masker kain yang digunakan atau dipakai tiap hari.

Tidak membeli dan atau atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

"Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan," jelasnya.

Lanjutnya, untuk mengutamakan untuk tetap berada di rumah saja bila tidak ada keperluan yang penting, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, menghindari tempat umum, keramaian, ruang publik dan menerapkan jaga jarak (social distancing).

Tambahnya, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun.

• Download Drama Korea Memorist, Lengkap dari Episode 1 - 10, Adal Link Streaming & Subtitle Indonesia

"Bagi yang ingin membantu masker untuk sesama warga, maka dapat membantu dengan mengadakan atau memproduksi dan membagikan masker jenis kain," jelasnya.

Para camat dan lurah melakukan sosialisasi atau imbauan secara intensif dan persuasif dengan melibatkan peran Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan unsur terkait Iainnya agar warga mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penangananVirus Corona dan selalu menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Surat edaran ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.