Virus Corona di Sumsel
Kelompok Tani di Musi Rawas Terima 110 Unit Alat Mesin Pertanian dari Kementerian Pertanian
Kelompok tani di Kabupaten Musi Rawas menerima 110 unit alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Para kelompok tani di Kabupaten Musi Rawas menerima 110 unit alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian.
110 unit alat mesin pertanian ini berupa hand tractor, cultivator, dan pompa air tersebut diserahkan Bupati Musi rawas H Hendra Gunawan kepada perwakilan kelompok tani, di halaman Pemkab Musi Rawas, Rabu (8/4/2020).
Selain penyerahan alat mesin pertanian, juga dilakukan pendistribusian beras bantuan untuk masyarakat di Kecamatan Sukakarya yang terdampak Covid-19 atau Virus Corona.
"Hari ini disalurkan 110 unit alat mesin pertanian untuk kelompok tani. Dan hari ini juga kita akan kembali distribusikan beras untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Sukakarya, atau kecamatan yang keempat menerima bantuan beras ini," kata Hendra.
• Banting Telepon karena Tak Suka Suami Masih Komunikasi dengan Istri Muda, Perempuan Ini Ditampar
Hendra mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kehidupan masyarakat.
Karena, selain disisi kesehatan, masyarakat juga harus diperhatikan disisi ketersediaan pangannya.
"Covid-19 memang sangat berbahaya sekali. Tapi ketika masyarakat kita tidak makan, itu juga berbahaya. Maka tugas pemerintah adalah, melindungi masyarakat disisi kesehatannya dan disisi lain tetap menjaga perekonomian masyarakat. Kalau masyarakat tidak ada makanan, itu juga bahaya," kata Hendra.
Terkait dengan bantuan alat mesin pertanian untuk kelompok tani, bupati mengharapkan agar dengan adanya bantuan tersebut dapat menambah semangat para petani.
• Video: Betah di Ruang Isolasi,Pasien Positif Corona ini Tertawa Dinyatakan Sembuh, Ngaku Doyan Makan
Dengan alat mesin pertanian tersebut, pekerjaan petani menjadi lebih mudah, sehingga diharapkan dapat memproduksi hasil pertanian lebih maksimal.
Dan pada akhirnya, dapat memenuhi kebutuhan pangan daerah dan juga menopang kebutuhan pangan nasional.
"Manfaatkan alat mesin pertanian ini sebaiknya, dijaga untuk kepentingan masyarakat. Dan bisa digunakan dengan baik untuk kemajuan pertanian kita.
Dalam pembagiannya nanti tetap ikuti apa yang dianjurkan pemerintah, protokol kesehatan tetap dilakukan. Jaga jarak, pakai masker, tak usah kumpul-kumpul, nanti siapa yang mau pakai alat ini silahkan pinjam ke kelompok taninya secara giliran," katanya.