Andi Darussalam Tabussalla Positif Covid-19, Eks Manajer Timnas Indonesia Ini Titip Pesan Haru & Doa

Melalui pesan singkat Andi Darussalam Tabussalla Eks Manajer Timnas Indonesia itu menitip pesan dan doa setelah dinyatakan positif Covid-19

Editor: adi kurniawan
(Surya.co.id) m faridl
Eks Manajer Timnas Indonesia Andi Darussallam Tabussalla dinyatakan positif Covid-19 

Sebagian orang juga mengalami diare atau mual pada sehari atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5: muncul kesulitan bernapas, khususnya bagi pasien yang berusia tua atau memiliki penyakit penyerta.

Pasien dalam Pengawasan (PdP) Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupeten Luwu, Sulsel, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (21/3/2020). Hingga Sabtu (28/3/2020), ada 33 pasien positif Covid-19 di Sulsel, 365 Orang dalam Pengawasan (OdP), dan 80 PdP.
Pasien dalam Pengawasan (PdP) Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupeten Luwu, Sulsel, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (21/3/2020). Hingga Sabtu (28/3/2020), ada 33 pasien positif Covid-19 di Sulsel, 365 Orang dalam Pengawasan (OdP), dan 80 PdP. (DOK RSUD SAWERIGADING)

Hari ke-7: pasien mulai dirawat di rumah sakit.

Hari ke-8: untuk pasien yang mengalami kasus parah, mereka akan merasakan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

ARDS merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika cairan menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal.

Hari ke-10: Jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan dipindahkan ke ruang ICU.

Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan mengalami sakit perut yang lebih parah daripada pasien dengan gejala ringan.

Sebagian kecilnya meninggal dunia.

Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2,5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.

2. Virus Corona berkembang lebih cepat dari pneumonia biasa

Ciri-ciri Virus Corona hampir mirip dengan pneumonia.

Namun, Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, berkata bahwa Covid-19 bisa dibedakan dengan pneumonia bila dilihat dari bagaimana gejalanya semakin memburuk dari waktu ke waktu.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat. Kebanyakan rumah sakit akan merawat pasien (pneumonia) dengan memberikan antibiotik, kemudian pasien (pasien) akan menjadi lebih stabil," jelas Lakhani.

Akan tetapi, pasien Virus Corona bisa menjadi lebih parah bila mereka diobati dengan cairan atau steroid.

Bahkan dalam sebuah kasus, seorang wanita berusia 33 tahun justru mengalami kondisi yang lebih parah sejak tiga hari dirawat di rumah sakit Lanzhou.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved