Virus Corona

Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India Beredar, Ada Fakta Baru Covid-19

buat dunia heboh karena penyebarannya yang cukup cepat, ternyata ini betuk dari Virus Corona atau Covid-19 yang berhasil didapat oleh ilmuwan India

kompas.com
Ilustrasi Virus Corona 

Dalam foto tersebut, warna oranye adalah virus corona yang dilihat dari mikroskop elektro kemudian diberi warna secara digital. 

  • Virus corona yang dilihat dari sel pasien
Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron
Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron (NIAID)

Foto ini menunjukkan virus corona yang berwarna oranye muncul dari sel tubuh yang berwarna abu-abu. 

Hasil dari foto ini didapatkan dengan mengisolasi virus dari seorang pasien Covid-19 di Amerika Serikat kemudian mengamatinya dengan mikroskop elektron di laboratorium. 

Tahu Obat Cegah Virus Corona, Anang Hermansyah Kaget, Pasien Sembuh Sebut Mrek Ini, Ada di Apotek!

Antisipasi Penyebaran Virus Corona di OKU Selatan, Relawan Pemkab Bagikan 1500 Masker dan Vitamin C

 

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya

 Selain merilis foto wujud virus corona, Ilmuwan juga mulai melakukan uji coba vaksin kepada manusia untuk menangani virus corona atau Covid-19. 

Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai diuji kepada manusia.

Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Kesehatan AS, dimana AS sudah siap menguji vaksin Covid-19 kepada manusia untuk pertama kalinya.

Hal ini tentu memberi harapan baru untuk memerangi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global.

Muji coba manusia sudah dilakukan, para ahli mengatakan bahwa masih membutuhkan 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran karena masih banyak uji klinis yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman untuk manusia.

Dilansir dari AFP, vaksin yang disebut dengan mRNA-173 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator dari National Institutes of Health AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berada di Cambridfe, Massachusetts.

 

"Ada 45 sukarelawan berusia 18 sampai 55 tahun yang sehat akan menjadi bagian dalam uji coba vaksin. Peserta pertama menerima vaksin hari ini. Uji coba akan berlangsung selama 6 minggu," kata NIH dalam keterangan resmi.

Uji coba ini didanai oleh Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) yang berbasis di Oslo.

"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan yang mendesak," ungkap Anthony Fauci, kepala penyakit menular di NIH.

Percobaan pertama akan mempelajari dampak dari dosis yang berbeda ketika disuntikkan di lengan sukarelawan.

Efek yang mungkin terjadi dari vaksin unu adalah nyeri dan demam setelah diberi injeksi.

Curhat Andrea Dian saat Konsumsi Obat Chloroquine, Sebut Efek Samping Ini, Ngaku Nyaris Pingsan

Kondisi Drop Pasca Bertemu Bupati Karawang, Annisa Pohan Batuk Berat dan Suhu Tubuh Tinggi, Pasrah

Vaksin

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)
Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved