Ini Doa Rasulullah Menyertai Orang yang Suka Bangun Pagi serta 6 Keutamaan Bangun Pagi dalam Islam
Ini Doa Rasulullah Menyertai Orang yang Suka Bangun Pagi serta 6 keutamaan Bangun Pagi, Diantaranya penuh keberkahan dan kesuksesan
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Keutamaan Bangun Pagi dalam Islam:
1. Waktu penuh keberkahan dan kesuksesan
بَاكِرُوا طَلَبَ الرِّزْقِ وَالحَوَائِجِ، فَإِنَّ الغُدُوَّ بَرَكَةٌ وَنَجَاحٌ
“Berangkatlah pagi-pagi untuk mencari rizki dan segala kebutuhan. Sesungguhnya, berangkat bekerja di pagi hari (dipenuhi dengan) keberkahan dan kesuksesan.” (H.R. Thabrani No. 7.457)
2. Doa Rasulullah menyertai orang yang bangun pagi
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا. وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ فِى أَوَّلِ النَّهَارِ. وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلاً تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka. Dan (ketika) beliau memberangkatkan tentara sariyyah atau jaisy, beliau memberangkatkan pada awal siang. Dan Shakhr (perawi hadis) adalah seorang pedagang. Ia memberangkatkan dagangannya di pagi hari, maka ia menjadi kaya dan banyak harta.” (H.R. Abu Dawud No. 2.608)
3. Waktu Dibagikannya Rizki
يَا بُنَيَّةَ قُومِي اِشْهَدِي رِزْقَ رَبِّك وَلا تَكُونِي مِنْ الْغَافِلِينَ، فَإِنَّ اللَّهَ يُقَسِّمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ.
“Wahai putri kecil, bangunlah! saksikanlah rizki Tuhanmu. Janganlah kau menjadi orang yang lalai. Sesungguhnya, Allah membagi rizki-rizki manusia di (waktu) antara terbitnya fajar sampai terbitnya matahari.” (H.R. Al Baihaqi No. 4.550)
4. Didoakan malaikat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)
Rasulullah bersabda, “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaqun’alaih ).
