Atlet Timnas Voli Indonesia Dinikahi Kiper Borneo FC di Tengah Wabah Virus Corona Menghantui Dunia

SRIPOKU.COM - Kiper Borneo FC, Mochammad Dicky Indrayana, menikahi atlet timnas bola voli Indonesia, Tri Retno Mutiara Lutfi, di tengah wabah virus corona.

Pemain Borneo FC, Mochammad Dicky Indrayana, sedang merasakan hari paling bahagia setelah melangsungkan akad nikah dengan kekasihnya, Minggu (5/4/2020).

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu menikahi kekasihnya, Tri Retno Mutiara Lutfi, di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang sedang menghantui berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

• Sejarah Hari Ini - Persija Dipermalukan Tim Promosi PSMS Medan 3 -1,Simic Cetak Gol Bunuh Diri

• Tak Dapat Mane dan Haaland, Zidane Coba Bujuk Aubameyang, Walaupun Harus Bersaing dengan Barcelona

• Mantan Bek Inter Milan Marco Materazzi: Saya Benar-benar Benci pada Juventus,Karena Kasus Calciopoli

Dengan keadaan tersebut, Dicky Indrayana pun melangsungkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA).

Borneo FC melalui akun resmi klub mengunggah foto Dicky bersama pemain setter andalan timnas putri bola voli Indonesia, Tri Retno Mutiara.

“Selamat menempuh hidup baru untuk Dicky dan Tiara! Semoga menjadi pasangan yang Sakinnah, Mawadah, dan Warahmah. Aamiin,” demikian keterangan tertulis yang dilansir BolaSport.com dari akun @borneofc.id.

Di tengah wabah virus corona ini, hari bahagia Dicky dan Tiara harus dilakukan secara tertutup dan hanya di KUA.

Hal itu dilakukan lantaran pemerintah mengimbau agar tidak ada acara yang menimbulkan keramaian ataupun mengundang orang banyak.

Kendati pernikahan pemain yang memperkuat timnas Indonesia itu bersama Tri Retno Mutiara hanya dihadiri oleh keluarga, acara ijab kabul berjalan lancar.

Sang istri, Tri Retno Mutiara, mengunggah sebuah foto akad nikahnya yang dilaksanakan di KUA Kota Cirebon dalam akun Instagram-nya, @triretnomutiara.

Dalam unggahan tersebut, atlet yang akrab disapa Tiara itu mengatakan bahwa akadnya dilakukan sesuai dengan edaran pemerintah mengenai pernikahan di masa pandemi COVID-19.

“Qodarullah.. Berhubung dengan situasi dan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, dan adanya edaran dari Kementerian Agama per tanggal 2 April 2020 tentang pernikahan, yang poin-poin intinya ada empat,” tulis Tiara.

“1. Pernikahan hanya bisa dilaksanakan di kantor KUA bersangkutan/tidak boleh di tempat lain.

2. Hanya boleh dihadiri 10 orang dalam satu ruangan.

3. Petugas wali nikah, saksi, dan calon pengantin harus menggunakan sarung tangan dan masker saat ijab qobul.