Virus Corona di Sumsel
Satu Warga Lubuklinggau Positif Corona, Begini Kabar Terakhir Pasien
Satu warga asal Kota Lubuklinggau dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Satu warga asal Kota Lubuklinggau dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan data per 5 April 2020, total 16 warga Sumatera Selatan (sumsel) yang dinyatakan positif Virus Corona dan salah satunya berasal dari Lubuklinggau.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Lubuklinggau, dr Jeanita Purba membenarkan jika salah satu pasien positif corona adalah warga Lubuklinggau.
"Benar hasil swabnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 03 positif covid- 19," ungkap Jeanita pada Tribunsumsel.com, Minggu (5/4/2020).
• 3 PDP di Muba Dinyatakan Negatif Covid-19, Sudah Diperbolehkan Pulang ke Rumah
• Pria 38 Tahun di Muratara Ditemukan Tergantung, Polisi Selidiki Sebab Kematian
Ia menerangkan, langkah yang sudah dilakukan pihaknya yakni melakukan tracking kepada seluruh keluarga yang memiliki kontak resiko tinggi yakni sebanyak enam orang.
"Enam orang keluarganya sudah dilakukan rapid test dan semua hasilnya negatif," imbuhnya.
Ia menerangkan, Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Lubuklinggau juga telah melakukan penelusuran kontak resiko rendah atau orang yang berhubungan dengan pasien.
"Termasuk di bandara dilakukan tracking, saat ini proses sedang berlanjut, kontak resiko di petugas kesehatan rumah sakit Siloam Silampari juga sudah dilakukan tracking dan masih dalam proses pemeriksaan petugas sesuai prosedur," ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika PDP 03 statusnya merupakan kasus impor.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.
"Keadaan PDP 03 sampai dengan saat ini dalam keadaan baik.
Kita berharap beliau (pasien) bisa terus bertahan, untuk memiliki kekebalan tubuh, mari bersama menyakinkan bahwa kita memiliki kekebalan tubuh melawan covid-19 ini, ungkapnya.
Selanjutnya, untuk keluarga yang memiliki kontak resiko tinggi sudah melakukan isolasi dan mereka adalah golongan terpelajar, sehingga bisa melakukan reaksi yang tanggap terhadap keadaan covid yang menimpa keluarga mereka.
"Kita menyampaikan terimakasih kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan semua orang yang memiliki hubungan dengan covid -19 ini.
Sebab seperti keluarga ini merupakan pasien tanpa gejala memiliki resiko tinggi dan ODP yang memiliki gejala dan riwiyat resiko,"terangnya.
Untuk itu pihaknya berharap kepada semua masyarakat Lubuklinggau untuk bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga bukan saling membuli.
"Lakukan dua pertahanan penting yaitu pertahanan pertama menggunakan masker dan cuci tangan, pertahanan kedua mandi setelah bepergian dan mencuci pakaian. Lalu semua barang (benda mati) dibersihkan pakai disinfektan," ujarnya.