Berita Palembang

Pulang Sekolah 2 Pelajar SMA di Palembang Jambret, Hasilnya Buat Main Judi Online & Konsumsi Sabu

Sepulang sekolah dua pelajar SMA di Palembang ini nekat melakukan jambret. Alasan keduanya jambret karena ketagihan bermain judi online

Editor: Yandi Triansyah
ilustrasi
ilustrasi jambret hp 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepulang sekolah dua pelajar SMA di Palembang ini nekat melakukan jambret.

Alasan keduanya jambret karena ketagihan bermain judi online dan mengkonsumsi sabu.

Keduanya adalah AN (17) dan DI (17), keduanya merupakan warga Palembang.

Keduanya melakukan aksi jambret sepulang dari sekolah dan masih menggunakan seragam sekolah.

Keduanya, sengaja berkeliling dengan seragam sekolah untuk mencari mangsa korban yang akan mereka jambret.

Saat melintas di Jalan Ariodillah Kelurahan 20 Ilir DIII Kecamatan IT 1 Palembang, melihat korban Winda (28) yang dibonceng sepeda motor sedang memegang ponsel, mereka langsung mengincar korbannya tersebut.

Kronologi Satu Keluarga Terperosok ke Dalam Septic Tank Rumahnya, Ayah, Ibu dan Anak Tewas

 

VIRAL Pembeli Wanita Ini tak Sopan ke Pedagang Duku Palembang, Alasannya Corona, Ini Akhirnya!

AN yang bertugas sebagai joki, langsung memepet motor yang sedang membonceng korban.

Tersangka DI yang bertindak sebagai eksekutor langsung menarik ponsel korban.

Setelah ponsel berhasil diambil, keduanya langsung kabur.

Ternyata, aksi jambret yang dilakukan kedua pelajar SMA swasta di Palembang ini tidak hanya sekali.

Setidaknya, mereka sudah beraksi sebanyak tiga kali.

Semua sasaran kedua tersangka ini perempuan yang sedang dibonceng dan memegang ponsel.

"Uangnya kami habiskan untuk bermain judi online dan beli sabu. Kalau pakai sabu, sudah sekitar setahun," ujar AN dan DI saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Minggu (5/4/2020).

Ponsel hasil jambret, biasanya mereka jual kepada orang yang ingin membelinya.

Ponsel dijual dengan harga beragam, tergantung dari ponsel hasil mereka jambret.

WALIKOTA Prabumulih Ridho Yahya Bagikan 37 Ribu Masker dan 15 Ribu Sembako, Anggarkan Dana Rp16,5 M

 

Jalintim Palembang-Jambi KM 145 Amblas, Ban Truk Terperosok, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet

"Biasanya kami jambret sebulan sekali. Bila memang sedang tidak ada uang, bisa dua kali sebulan.

Pernah di Jalan Angkatan 45 dan pernah di Jalan POM IX.

Biasanya kami beraksi usai pulang sekolah dan pakai baju sekolah, biar tidak terlalu mencolok," ujar kedua tersangka yang duduk di bangku kelas 3 SMA ini.

Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Deni Triana didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap dan Panit Ipda Jhony Palapa menuturkan, kedua tersangka diamankan di salah satu warnet yang ada di Palembang.

Keduanya sedang asyik bermain judi online di warnet dan tidak menyangka ditangkap tim Ladas yang mendapatkan keberadaan kedua tersangka.

"Untuk tempat kejadian perkara lainnya, masih kami dalami. Dari pengakuan keduanya, baru tiga kali. Tetapi kami belum yakin, karena aksi mereka ini seperti sudah terbiasa dilakukan," katanya.

Dari penangkapan keduanya, diamankan satu unit ponsel korban yang belum sempat dijual dan sepeda motor milik tersangka Wahyu yang digunakan untuk beraksi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved